Universitas Terbuka Diharapkan Jadi Solusi Bagi Masyarakat Batubara yang Terkendala Waktu dan Biaya

Sumutcyber.com, Batubara – Bupati Batubara H. Zahir diwakili Kepala Dinas Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus berharap Universitas Terbuka (UT) dapat membantu memberikan solusi bagi masyarakat Batubara yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi namun terkendala dengan banyak hal terutama waktu dan pembiayaan.

“Universitas Terbuka (UT) memang menjangkau yang tak terjangkau sebagaimana slogan UT,” kata Ilyas Sitorus saat menyambut Direktur Universitas Terbuka (UT) Medan Yusrafiddin dan membuka Sosisalisasi Program UT Medan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara di Aula Rumah Dinas Bupati Batubara di Tg. Gading Sei. Suka, Selasa (5/7/2022).

Ilyas mengatakan, Universitas Terbuka (UT) ini adalah Universitas Negeri yang ke 45 didirikan tahun 1984 yang lalu dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia, di mana pun tempat tinggalnya, untuk memperoleh pendidikan tinggi.

Disamping itu juga UT merupakan solusi dalam layanan pendidikan tinggi bagi orang – orang yang karena bekerja atau karena alasan lain tidak dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi tatap muka dan UT juga mengembangkan program pendidikan akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan nyata pembangunan yang belum banyak dikembangkan oleh perguruan tinggi lain.

Oleh karenanya, mantan Kepala Biro Humas Keprotokolan Pemprovsu ini mengajak, keluarga besar Dinas Pendidikan khususnya tenaga pendidik dan kependidikan yang belum mengikuti layanan pendidikan tinggi atau ingin mengikuti program sertfikat untuk peningkatan kompetensi keahlian khususnya bagi para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) setara Diploma 1 (D-1), yaitu Program Sertfikat Guru Pendamping Muda Pendidikan Anak Usia Dini (PSGPM-PAUD) demikian juga halnya bagi guru-guru sekolah dasar.

“Jadi UT dengan sengaja disiapkan Pemerintah untuk menjangkau yang tak terjaungkau, oleh karenanya mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk kita meningkatkan kualifikasi diri,” ajaknya.

Sementara Direktur UT – Medan Yusrafiddin, menyampaikan sangat berterimakasih dipertemukan dengan perwakilan dari semua jenjang pengelola satuan Pendidikan di Batubara. “Kami UT-Medan berkomitmen terus memberikan bantuan kepada calon mahasiswa dan mahasiswa UT untuk dapat mengikuti program peningkatan kualifikasi ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Dikatakannya, Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat dalam hal ini UT-Medan, terus dan akan mendorong untuk cara belajar mandiri dalam banyak hal agar mahasiswa  memiliki kemampuan belajar secara efektif. Mahasiswa UT diharapkan siap untuk belajar mandiri secara efektif, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat.

“Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT, calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri,” terang Direktur UT.

Yusrafiddin juga menyampaikan bahwa UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi). Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat), tambahnya.

Yusrafiddin juga mengatakan bahwa Universitas Terbuka (UT) memiliki 4 Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik   (FHISIP),  Fakultas  Sains   dan  Teknologi   (FST),   Fakultas  Keguruan  dan  Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Pascasarjana (Magister dan Doktoral) dan semua Program Studi yang ada di  UT sudah terakreditasi  A dan  B oleh  BAN PT. “Universitas  Terbuka (UT) merupakan Perguruan Tinggi Negeri pertama yang menerapkan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) berbasis teknologi  informasi dan komunikasi di Indonesia,” terang Yus.

Selain Program dengan  kualifikasi  tersebut di atas, Universitas  Terbuka (UT) juga  memiliki Program Sertifikat dikembangkan berdasarkan kerjasama Universitas Terbuka dengan Dirjen PAUD Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi, yang tertuang dalam MoU Nomor : 27/B.Bl.3/DN/2014 dan Nomor : 4l/UN3l/KS/2014, yang bertujuan dalam rangka meningkatkan kompetensi para Guru PAUD di seluruh Indonesia terang mantan Direktur UPBJJ UT Padang.

Hadir juga dalam sosialisasi tersebut, yakni Manager Registrasi dan Pengujian UT Medan Marhamah, Kabid PNFI Disdik Syafrizal, Pejabat/Kasi Bidang Persekolahan dilingungan Disdik Batu Bara, K3S, Perwakilan Ka. UPT Paud/TK, Ka. UPT SD se Kab. Batubara. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *