UMSU Tuan Rumah Munas APSKAR PTMA

Sumutcyber.com, Medan – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pertama Asosiasi Pusat Karir Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (APSKAR PTMA).

Pembukaan Munas diawali dengan  pelantikan Pengurus APSKAR oleh Bendahara Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D., Ak., CA., CPA,  Senin (31/7) di ruang VIP UMSU Jalan Muchtar Basri No. 3 Medan.

Prof. Mahfud Sholihin menyampaikan apresiasi kepada UMSU sebagai tuan rumah dan telah mempersiapkan acara pelantikan dan Munas pertama APSKAR PTMA  secara baik. Kehadiran APSKAR diharapkan bisa memberi kontribusi positip bagi kemajuan perguruan tinggi di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiah.

Menurutnya, ada 3 hal utama yang perlu dijalankan APSKAR PTMA dalam program kerjanya.

Bacaan Lainnya

“Pertama, asosiasi ini dapat merumuskan bagaimana mendorong lulusan PTMA untuk siap berkarir seperti memperbanyak soft skill. Kedua, memberikan pendampingan seperti pembuatan CV, memberikan informasi. Terakhir yang paling penting memonitoring dan menjalin komunikasi dengan alumni yang telah berkarir,” ujar Prof. Mahfud.

Berdasarkan Surat Keputusan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, terdapat 31 perwakilan PTMA yang menjadi pengurus APSKAR periode 2023 – 2026 yaitu UMSU, UMY, UM Tangerang, UAD, UM Sinjaya, UM Sidoarjo, UM Metro, UM Jember, Itekes Muhammadiyah Pontianak, UM Malang, UM Jakarta, UM Cirebon, UM Bulukumba, Unimuda Sorong, UM Pakajangan Pekalongan, UM Bengkulu, UM Ponorogo, UM Semarang, UM Kudus, UM Maluku Utara, UM Surakarta, Itekes Muhammadiyah Surakarta,  UM Kendari, Politeknik Aisyiyah Pontianak, Itekes Maluku Utara, UM Gorontalo, dan Unisa Yogyakarta.

Rektor UMSU Prof. Dr. Agusaani, MAP diwakili Wakil Rektor III Dr. Rudianto, M.Si, dalam sambutannya, bercerita cikal bakal terbentuknya APSKAR hingga  pelantikan pengurus dan menggelar Musyawarah Nasional di UMSU.

Berdasarkan penuturan Dr.Rudianto yang juga Tim Pengembang Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, asosiasi pusat karir hadir berawal dari Rakornas di Surabaya. Di kegiatan tersebut, Majelis Diktilitbang memiliki kebutuhan dalam meningkatkan kualitas lulusan PTMA.

“Nantinya, PTMA yang belum memiliki Pusat Karir akan didorong di APSKAR ini, sehingga mahasiswanya tetap bisa mengikuti job fair, pembuatan cv, interview. Sama-sama menggandeng PTMA yang belum siap agar terdorong dan termotivasi.,” ujar Rudianto.

APSKAR merupakan asosiasi yang menaungi pusat karir seluruh PTMA di Indonesia. Terbentuknya asosiasi ini dilatar belakangi oleh kebutuhan dalam meningkatkan program-program penguatan karir bagi alumni PTMA. Oleh karena itu, Apskar menggelar Musyawarah Nasional pertama sekaligus pengukuhan dengan tema ‘Pusat Karir PTMA unggul untuk mengembangkan daya saing lulusan yang profesional dan berkarakter Islami’. Diselenggarakan pada 31 Juli – 3 Agustus 2023 di UMSU dan Parapat.

Menurut laporan Ketua Umum APSKAR PTMA yang juga Ketua Career Development and Alumni Center (CDAC) UMSU, Dr. Sukma Lesmana, S.E., M.Si, Munas pertama APSKAR PTMA  bertujuan untuk menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta usulan program kerja. Dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan bootcamp basic yaitu membahas hal-hal dasar dari pengembangan pusat karir di PTMA.

Dijelaskan, ada 4 yang menjadi latar belakang adanya asosiasi ini. Di antaranya kebutuhan tempat untuk sharing informasi dan pengalaman dalam mengelola pusat karir PTMA. Kebutuhan pengembangan pusat karir dalam kinerja PTMA mencapai IKU nomor 1. Kepentingan mengatasi kesenjangan lulusan berkualitas PTMA. Terakhir, keberlanjutan organisasi pusat karir PTMA. (SC08)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *