Sumutcyber.com, Medan – Akreditasi Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Medan Area (UMA) dan prodi lainnya diharakpan meningkat dari Baik Sekali (B) menjadi Unggul (A). Ini mengingat posisi UMA yang kini menempati peringkat pertama PTS terbaik di Sumut dan peringkat 11 PTS terbaik Nasional versi UniRank 2022.
“Semua prodi di UMA termasuk Teknik Sipil tentu kepingin naik kelas dari Baik Sekali menjadi Unggul. Apalagi saat ini UMA berhasil melesat naik ke jajaran elit Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia. UMA menempati peringkat ke-39 Perguruan Tinggi terbaik secara Nasional, peringkat 11 PTS terbaik Nasional dan peringkat pertama PTS terbaik di wilayah Sumatera Utara versi UniRank 2022,” kata Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni UMA, Dr Rizkan Zulyadi SH, MH kepada wartawan di ruang rapat rektor, Jalan Kolam No.1 Medan Estate, Senin (15/8/2022).
Didampingi Kabag Humas UMA Suwarni SSos dan Kepala Pusat Pelayanan Teknologi Informasi (P2TI) UMA Ady Satria, ST, MKom, Rizkan Zulyadi menjelaskan, prodi merupakan ujung tombak atas capaian peringkat 11 PTS Nasional dan peringkat 39 Terbaik se-Indonesia dari 582 Perguruan Tinggi Indonesia yang terdata dalam versi 4ICU 2022 itu.
“Karenanya, Rektor UMA, Bapak Prof Dadan Ramdan terus memacu prodi dan unit lainnya untuk mencapai yang terbaik,” kata mantan Dekan Fakultas Hukum UMA ini.
Dalam kesempatan itu, Kabag Humas UMA Suwarni mengatakan, khususnya Prodi Teknik Sipil UMA sempat terusik dengan perubahan kebijakan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) terkait akreditasi Prodi khususnya proses pemantauan perpanjangan akreditasi melalui penerbitan Peraturan BAN-PT No 22 dan 23 Tahun 2022. Kemudian mekanisme akreditasi untuk akreditasi yang dilkukan oleh BAN-PT diatur melalui penerbitan Peraturan BAN-PT No1 Tahun 2022.
“Lalu BAN-PT pada tanggal 5 April 2022 mengeluarkan pengumuman tentang Transisi Proses Akreditasi Prodi dari BAN PT ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) khusus bagi prodi yang sudah berdiri LAM prodinya. Hal ini telah memberikan dampak terhadap proses perpanjangan akreditasi Teknik Sipil dan program studi lain di UMA serta sejumlah prodi di perguruan tinggi lain di Sumut dan Indonesia,” kata Suwarni.
Dijelaskannya, berdasarkan kebijakan terbaru BAN-PT terkait proses transisi akreditasi dari BAN PT ke LAM, kondisi Teknik Sipil UMA saat ini sedang dalam proses menunggu perpanjangan otomatis dan atau pengajuan akreditasi melalui LAM Teknik dan wajib diajukan dalam waktu enam bulan ke depan. “Jika tidak terpantau di PDDikti, itu bukan turun akreditasi dari B ke C (Baik), tapi proses transisi dari BAN PT ke LAM. Prodi Teknik UMA masih menunggu perpanjangan otomatis,” kata Humas UMA ini.
“Kondisi Prodi Agroteknologi dan magister hukum juga dalam proses pemantauan akreditasi, masih dalam proses menunggu perpanjangan otomatis dari BAN PT setelah memenuhi hasil pemantauan,” tambah Suwarni yang diamini Kepala Pusat Pelayanan Teknologi Informasi (P2TI) UMA Ady Satria, ST, MKom. (SC08)
