Sumutcyber.com, Medan – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menggelar diskusi pakar dengan tema pengembangan bahasa daerah Melayu di Indonesia di Ruang Serbaguna Pusat Administrasi UISU, kemarin. Acara itu digagas UISU bekerjasama dengan dengan Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (PW ISMI) Sumut dan dilaksanakan melalui aplikasi zoom.
Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP dalam sambutannya menjelaskan, bahwa tema pelaksanaan diskusi pakar itu sejalan dengan program dari renstra UISU tentang kearifan lokal. Salah satunya terkait bahasa Melayu di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyampaikan opening speech menjelaskan kegiatan yang rutin dilakukan UISU dalam rangka mengembangkan budaya akademik. “Selain dilaksanakan dalam bentuk bidang pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan juga dakwah Islamiah,” ujarnya.
Rektor UISU mengatakan bahwa kegiatan diskusi pakar ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan budaya akademik. Terkait tema diskusi pakar ini, ujar Rektor, untuk mengkaji keberadaan dan perkembangan bahasa Melayu dari pendekatan sejarah yang merupakan emrio dari bahasa Indonesia.
Pihaknya berharap diskusi pakar ini dapat menjadi langkah awal kolaborasi antara UISU dengan PW ISMI Sumut untuk saling membesarkan dan memebrikan manfaat kepada kedua institusi. Rektor juga mengucapkan terimakasih kepada PW ISMI Sumut yang telah bersedia berkolaborasi dengan UISU untuk menggelar kegiatan itu.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua PW ISMI SUMUT Drs.H. Abdul Rahim serta 3 (tiga) narasumber yang mengisi Diskusi Pakar yakni; Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara Dr. Maryanto, M.Hum sebagai, Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU Dr. Dra. T Thyrhaya Zein, M.A dan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNIMED Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum. Selain dihadiri Pengurus PW ISMI SUMUT kegiatan yang dilaksanakan secara virtual itu juga langsung dihadiri jajaran Dekan di lingkungan UISU.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PW ISMI Sumut Drs. H. Abdul Rahim dalam sambutannya mengatakan bahwa bahasa Melayu adalah bahasa nasional yang harus terus dikembangakan. Dikatakannya, UISU telah mengambil peran yang sangat penting untuk menghasilkan rumusan-rumusan yang bisa diberikan kepada pemerintah yang terkait dan juga pihak-pihak yang berkepentingan dalam upaya untuk melestarikan Bahasa daerah Melayu
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan UISU untuk bersama-sama dengan PW ISMI Sumut menggelar kegiatan diskusi pakar terkait bahasa Melayu.
Acara yang dirangkai dengan penandatanganan kerjasama antara UISU dan PW ISMI itu diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan berbagai aktivitas program yang dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi dimasa-masa mendatang. (SC08)