Sumutcyber.com, Medan – Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau kepada calon jemaah Haji Indonesia untuk dapat melaksanakan gerakan minum air sebelum haus sebagai upaya preventif mencegah dehidrasi saat pelaksanaan ibadah Haji 2022.
Hal ini mengingat, tingginya suhu di Arab Saudi saat ini yang berkisar di angka 40-44 derajat celcius, bahkan diprediksi bisa mencapai 50 derajat celcius pada saat puncak haji berlangsung.
“Oleh karena itu kita mengimbau jemaah haji untuk melaksanakan gerakan ini, kemudian kita sarankan juga agar memperdalam manasik haji,” ungkap Tim Promosi Kesehatan PPIH Arab Saudi 2022 dr Aris Yudhariansyah, Kamis (26/5/2022).
Lebih lanjut Aris yang juga Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan, dalam kondisi udara yang panas tersebut, jemaah haji tentu harus dapat terus menjaga kesehatan dan kondisi fisiknya.
“Selain rajin minum air putih, jemaah Haji juga kita minta untuk rajin mengkonsumsi asupan makanan yang bergizi,” jelasnya.
Menurut Aris, dengan kondisi panas yang sedang terjadi di Arab Saudi tersebut, para jamaah tentunya jangan sampai meremehkan situsi ini, agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan dengan baik. Kendati begitu, tambah dia, tim kesehatan PPIH juga akan siap dan berupaya agar jemaah haji Indonesia yang berangkat, khususnya dari Sumut dapat tetap sehat hingga kembali ke Tanah Air nantinya.
“Jangan meremehkan situasi apa pun. Jaga kesehatan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, perkiraan suhu di Makkah dan sekitarnya mencapai 50 derajat celcius saat pelaksanaan ibadah haji tersebut dikemukakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai melaksanakan lawatan selama lima hari ke Arab Saudi. Dalam kunjungan kerjanya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengecek kesiapan penyelenggaraan haji di Arab Saudi dan tiba kembali di Indonesia pada Senin 23 Mei 2022.
“Jadi kemarin kami ke sana, itu temperatur kurang lebih 40 – 44 derajat celcius. Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius,” ujarnya. (SC03)
