Sumutcyber.com, Medan – Salah satu program fokus utama Pemko Medan adalah di bidang Kesehatan khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi. Langkah yang dilakukan ini guna menurunkan penyebaran Covid-19.
Sejalan dengan hal tersebut Pemko Medan juga fokus memperbaiki perekonomian agar kembali tumbuh. Untuk itu diperlukan dukungan semua pihak agar pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar.
Demikian hal ini disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM diwakili Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE ketika menerima Audiensi Koalisi Mahasiswa Daerah Sumut (Komadsu) di ruang Khusus Wakil Wali Kota, Balai Kota Selasa (16/3/2021).
Dijelaskan Aulia, Perekonomian juga merupakan sektor utama dalam menurunkan penyebaran virus Covid-19. Oleh sebab itu, saat ini Pemko Medan telah mendata UMKM di 151 Kelurahan yang nantinya produk mereka khususnya kuliner, kerajinan tangan dan mebel yang nantinya akan dimasukkan ke dalam e- Katalog.
Artinya instansi Pemko Medan diwajibkan untuk membeli produk UMKM ini agar perekonomian pelaku UMKM terbantu.
Menurut Wakil Wali Kota, fokus Pemko Medan tetap pada kesehatan yakni penurunan angka Covid-19. Tetapi bergeraknya dimulai dengan pemulihan ekonomi. Hal pertama yang dilakukan adalah memasukkan Produk UMKM ke e-Katalog, sejalan dengan itu Pelaksanaan Vaksinasi juga merupakan wujud dari pemulihan ekonomi.
Untuk itu, Pemko Medan mengajak mahasiswa yang tergabung dalam Komadsu untuk ikut berperan dengan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak takut dengan Vaksinasi.
“Adik – adik mahasiswa dapat membantu Pemko Medan dalam menggaungkan dan mengedukasi kepada masyarakat melalui media sosial agar tidak takut di vaksin, karena vaksin Covid-19 ini seperti vaksin jika berangkat umroh. Di tahap kedua ini Vaksin diberikan untuk lansia dan pelayanan publik termasuk pedagang,” kata Wakil Wali Kota.
Kemudian Wakil Wali Kota Medan juga menjelaskan bahwa Pemko Medan berkeinginan untuk membuka kembali sekolah tatap muka akan tetapi saat ini kita masih mengikuti instruksi Pemerintah Pusat. “Sebagai langkah awal sebelum dibukanya sekolah tatap muka, guru- guru juga telah di vaksin. Agar jika nanti Pemerintah Pusat mengizinkan sekolah tatap muka, guru di kota Medan siap,” ujar Wali Kota.
Sebelumnya, Ketua Komadsu, Randi Permana mengungkapkan bahwa pihaknya di masa Pandemi Covid-19 ini telah melakukan riset ilmiah terhadap pelaku UMKM. Ternyata banyak pelaku UMKM yang terdampak akibat Covid-19.
Oleh karena itu, pihaknya ingin berkontribusi untuk ikut berperan dalam pelaksanaan vaksinasi khususnya untuk para pelaku UMKM.
“Sebagai mitra pemerintah kami siap membantu menyampaikan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM bahwa vaksinasi merupakan yang urgent di masa Pandemi, untuk meningkatkan perekonomian,” katanya. (SC03)