Tanggapi Desakan Minta Yasonna Laoly Mundur Akibat Lapas Tangerang Terbakar, Gandi Parapat: itu Tuntutan Moral

Sumutcyber.com, Medan – Koordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia ( PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat angkat bicara soal tewasnya 41 orang akibat terbakarnya Lapas Kelas I Tangerang.

“Berbagai desakan dari elemen masyarakat agar Yasonna Laoly mundur dari jabatan Menhumkam. Karena dialah yang harus bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Kalau kejadian kemanusiaan ini tidak ada yang bertanggung jawab, maka kita semua ikut bersalah atas kejadian tersebut,” tegas Gandi Parapat, Jumat (10/9/2021).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, di Indonesia, pimpinan tidak pernah bertanggung jawab dengan kebijakannya, mereka cenderung mempertahankan jabatannya. “Sehingga kami yakini Laoly tidak akan mau mengundurkan diri, akan tetap bertahan. Ini peristiwa kebakaran yang mengerikan, kematian yang sadis, orang yang menebus dosa kesalahannya akhirnya mati terpanggang yang semestinya terjamin keselamatannya, sungguh tragis,” imbuhnya.

Desakan yang meminta Menteri Yasonna Laoly harus mundur untuk mempertanggung jawabkan peristiwa itu merupakan suatu tuntutan moral karena baik buruknya Lapas ditangan Menkumham. “Kami yakini tidak ada unsur dendam atau negatif atas suara dari berbagai lapisan yang meminta Menkumham mundur, meletakkan jabatan atas peristiwa kebakaran yang mematikan puluhan manusia yang sedang menebus kesalahannya,” pungkasnya lagi.

Ditambahkannya, mundur atau tidak mundur Menkumham atas peristiwa itu, semua lapisan masyarakat sangat prihatin dan berdoa agar peristiwa yang sama jangan terjadi lagi. “Kami yakini Presiden ikut prihatin dan akan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi,” tambahnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *