Sumutcyber.com, Batu Bara – Pj Bupati Batu Bara tahun 2008 Drs Syaiful Syafri MM menegaskan, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Desa harus mampu meningkatkan kualitas diri dalam mendampingi desa untuk keberhasilan pembangunan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penegasan tersebut disampaikan Syaiful Syafri di hadapan 60 TPP Desa se-Kabupaten Batu Bara pada Rapat Koordinasi TPP, di Singapura Land City Hotel, Sei Balai, Batu Bara, Rabu (17/11/2021).
Rakor ini untuk menindaklanjuti Trainning of Trainer (ToT) bagi para TPP Desa yang dilaksanakan Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) September lalu di Jakarta.
Rapat Koordinasi yang berlangsung sehari penuh itu dihadiri Tim Ahli Pemberdayaan Masyarakat TPP Sumut Sidik Suyatno, ST, dan Ir Abdi Marman. Dari Batu Bara hadir Pardamean Sitorus, SE, MM. Rakor diikuti 60 peserta dari Pendamping Lokal Desa (PLD) dan Pendamping Desa (PD) Kecamatan.
Didampingi Ketua DPC PKB Batu Bara Zul Irfan SH dan Pembina Media Independen Online (MIO) Rahmad Hidayat, Syaiful Syafri mengatakan, untuk tahun anggaran 2022, dana desa (DD) yang berasal dari APBN diprioritaskan untuk pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan ekonomi kreatif di masyarakat, dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), pelayanan sosial dasar seperti pendidikan anak dan penanganan stunting untuk kesehatan, serta memperkuat tata kelola pemerintahan desa dan ketahanan sosial desa di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Karenanya, para TPP harus menngkatkan kualitas diri. Pelajari peraturan perundang-undangan desa dan keuangan desa sehingga aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan program pembangunan desa berjalan dengan baik. Juga tingkatkan jejering kerja dan berkolaborasi dengan lembaga desa lainnya, seperti Pendamping PKH dari Kemensos. Dengan demikian program dana desa yang berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat ” kata mantan Kadis Sosial Sumut ini.
Sementara itu, Anggota Komisi III. DPRD Batu Bara dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mukhlis Bakhtin ketika memberi arahan pada pembukaan rakor menjelaskan, TPP Desa, merupakan unsur profesional yang membantu tugas-tugas Kemendes PDTT tingkat pedesaan.
“Kepercayaan yang diberikan oleh Kemendes PDTT kepada TPP di desa harus benar-benar dijalankan. Aparatur desa, lembaga-lembaga desa harus benar-benar menjalankan tugasnya sesuai dengan RPJM Desa, yang setiap tahun program tertuang dalam RKP Desa,” tutur mantan Kadis Pendidikan Sumut ini.
Mukhlis memgingat agar para Kepala Desa jangan hanya sebagai simbol, dan jangan pula sebagai juru bayar dalam penggunaan dana desa, tetapi harus mengevaluasi penggunaan dana desa tahun sebelumnya, apakah telah memberi kesejahteraan kemasyarakat.(SC08)