Sumutcyber.com, Medan – Bayi Kembar Siam asal Labuhanbatu masih menjalani operasi pemisahan di Ruang Operasi Central Medical Unit (CMU), Rabu (20/1/2021).
“Operasi masih berjalan (13.30-red) sesuai rencana,” kata Sekretaris kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM dr Rizky Adriansyah MKed(Ped) SpA(K), sembari mengatakan, operasi mulai dilakukan pukul 8.00.
Di lain pihak, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi direncanakan akan mengunjungi bayi kembar Siam pukul 15.00 ini.
“Jadwal Gubsu tetap jam 15.00, nanti bersama Gubsu, ada tim dokter yang akan memberikan keterangan di Lokasi Gedung CMU lantai 1,” kata Kasubbag Humas RSUP HAM Rossario Dorothy.
Sebelumnya, dijelaskan, operasi ini dilaksanakan oleh tim yang diketuai oleh Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K), dengan melibatkan sekitar 50 orang tenaga medis yang terdiri dari beberapa dokter sub spesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis anesthesi pediatrik, dan dokter spesialis anak.
“Kita akan menggunakan protokol kesehatan, di mana seluruh tim yang terlibat langsung dalam operasi akan menggunakan APD (alat pelindung diri), kemudian juga akan dilakukan swab untuk screening COVID-19,” tambah dr Rizky.
Orang tua bayi kembar siam Adam dan Aris yang berasal dari Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu ini pun berharap proses operasi bisa berjalan dengan lancar dan dapat memisahkan kedua bayi mereka.
“Mudah-mudahan berhasil, tidak ada kendala apapun,” ucap sang ayah, Supono (32 tahun). “Kami sudah percayakan kepada tim dokter,” tambah ibunya pula, Nur Rahmawati (26 tahun). (SC03)