Sumutcyber.com, Medan – Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr. Taufik Ririansyah menyatakan bahwa stok untuk vaksinasi booster saat ini ada 20 ribu dosis jenis Pfizer.
20 ribu dosis tersebut bisa diperuntukkan untuk 40 ribu masyarakat Kota Medan yang hendak lakukan vaksinasi booster ini.
“Saat ini yang tersisa hanya 20 ribu dosis vaksin jenis Pfizer dan diperkirakan bisa untuk 40 ribu masyarakat di Kota Medan,” katanya pada wartawan, Jumat (14/1/2022).
Stok 20 ribu dosis vaksin itu tersedia di sejumlah Puskesmas di Kota Medan.
“Untuk Rumah Sakit rujukan stok vaksinasinya masih kita minta ke pihak Provinsi,” terangnya.
Disinggung mengenai cara mengatasi pembludakan masyarakat yang hendak lakukan vaksinasi booster, Taufik memprediksi tidak akan terjadi seperti itu.
“Prediksi saya untuk saat ini tidak akan terjadi pembludakan karena masih banyak masyarakat yang belum mau vaksinasi booster,” tuturnya.
Namun jika terjadi pembludakan, Taufik akan tetap mengutamakan untuk memberi vaksinasi booster kepada Lansia terlebih dahulu.
“Kita tetap akan utamakan untuk Lansia jika memang terjadi pembludakan,” ucapnya.
Sementara itu, sejumlah rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) yang ditunjuk sebagai pelaksana vaksinasi booster pada Jum’at (14/1) baru melakukan penjemputan stok vaksin untuk disuntikan ke masyarakat pada Senin (17/1).
RSUD dr Pirngadi Medan yang merupakan salah satu rumah sakit di Medan sebagai pelaksana vaksinasi booster diketahui sudah melakukan persiapan, namun pada Senin akan fokus pada vaksinasi anak 6-11 tahun.
Sedangkan menindaklanjuti surat dari Dinas Kesehatan Provsu perihal penunjukan RS sebagai Fasyankes untuk pelaksanaan vaksinasi booster, RS Haji sedang dalam tahapan persiapan untuk pengambilan vaksin sebanyak 1560 Vial.
“Kegiatan vaksinasi booster akan kita mulai laksanakan pada hari senin, tanggal 17 januari 2022 mulai pukul 09.00 sd 12.00 WIB dan jenis vaksin yg digunakan adalah Pfyzer. Saat ini RS Haji juga tetap melaksanakan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 bagi masyarakat umum dengan jenis vaksin sinovac,” ujar Kabag Umum RSU Haji Medan, drg Anda Siregar M.Kes. (SC03)