Status Tanggap Darurat, Brimob Batalyon C Sumut Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang Padang Lawas

Sumutcyber.com, Padang Lawas – Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut lakukan pembersihan puing-puing material bersama TNI dan masyarakat pasca banjir di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kabupaten Padang Lawas, Minggu (2/1/2022).

Seperti yang diketahui, banjir bandang yang melanda di Kabupaten Padang Lawas disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan dua anak sungai, yaitu Sungai Sutam dan Sungai Batang Lubu meluap pada Jumat (31/12/2021) malam.

Bacaan Lainnya

Menurunkan 2 regu personil Brimob serta personil TNI, dalam pelaksanaan kegiatan pembersihan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Sosa, AKP Haposan.

“Sudah kita turunkan personil Brimob ke lokasi bencana banjir bandang dan saat ini pihaknya bersama TNI dan juga masyarakat saling bahu membahu membersihkan sisa sisa material batang pohon dan kegiatan berjalan dengan baik,” ujar Kompol Buala Zega.

Terkait kejadian bencana alam banjir bandang ini, Danyon C Pelopor Brimob Poldasu juga menyampaikan pihaknya turut simpati kepada seluruh korban. Ia juga mendoakan, para korban agar diberi kesabaran, dimudahkan serta dilimpahkan rezekinya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas menetapkan status tanggap darurat bencana setelah wilayah Kecamatan Batang Lubu Sutam di Sumatra Utara ini diterjang banjir bandang.

Sabtu (1/1/2021) Bupati Padang Lawas menetapkan status tersebut melalui surat keputusan nomor 360/001/KPTS/2022, yang berlaku selama 14 hari. Status tanggap darurat ini terhitung mulai 1 Januari hingga 14 Januari 2022.

Pascakejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas masih melakukan penanganan darurat dan pendataan di lapangan.

Perkembangan pada Sabtu (1/1), pukul 14.00 WIB BPBD setempat masih mencatat rumah hanyut 12 unit dan ponpes rusak berat 1 unit. Petugas BPBD yang dibantu TNI, Polri, warga dan aparat desa melakukan pencarian dan penyelamatan warga. Namun demikian, belum ada laporan terkait korban jiwa dan data jumlah warga yang mengungsi.

Sebanyak 15 desa di Kecamatan Batang Lobu Sutam, Kabupaten Padang Lawas terdampak banjir bandang yang membawa material kayu ini. Desa terdampak yaitu Desa Tanjung Baru, Muara Malinto, Tandolan, Siadam, Tamiang, Pasar Tamiang, Tanjung Barani, Manggis, Pinarik, Siojo, Paran Manggis, Huta Nopan, Tangga Batu, Paran Dolok dan Ark Sorik.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Prakiraan cuaca pada malam hari terpantau berpotensi hujan ringan, sedangkan pada esok hari (2/2) berpotensi hujan sedang. Kondisi ini dapat berpengaruh terhadap banjir susulan maupun upaya pencarian dan penyelamatan di lapangan. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *