Siswa SD 091469 Sipangan Bolon Divaksin

Sumutcyber.com, Simalungun – Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun melalui Puskesmas Parapat bekerja sama dengan pihak Polsek Parapat dan TNI melaksanakan vaksinasi dosis pertama terhadap anak SD 091469 Sipangan Bolon, Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kamis (6/1/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak melalui Kepala Puskesmas Parapat, dr Haposan Silalahi menjelaskan, kegiatan pelaksanaan vaksinasi terhadap anak 6-11 tahun bertujuan untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka.

Bacaan Lainnya

“Pemberian vaksin Sinovac kepada anak 6 sampai 11 tahun berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan,” ujar Kepala Puskesmas Parapat, dr Haposan Silalahi didampingi Kapolsek Parapat, AKP J Silalahi dan Danramil II Parapat, Kapten Inf. Omry Sitinjak.

Haposan Silalahi juga menjelaskan, pemberian vaksin Sinovac terhadap Anak Sekolah Dasar 6 sampai 11 Tahun di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon merupakan pertama kalinya dengan sasaran vaksin sebanyak 65 siswa, namun siswa yang telah divaksin hari ini sebanyak 57 orang, sementara satu orang dari luar sekolah

“Jumlah yang divaksin hari pertama untuk anak berusia 6 sampai 11 tahun sebanyak 58 orang, sementara delapan orang lagi siswa SD 091469 Sipangan Bolon belum divaksin karena hari ini tidak masuk sekolah dan orang tua siswa tidak perlu khawatir dengan pemberian vaksin terhadap anaknya,” harap dr Haposan Silalahi.

Kapolsek Parapat, AKP J Silalahi mengatakan, bahwa pemberian vaksinasi terhadap anak-anak Sekolah Dasar untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) 100 persen, sekaligus untuk memberikan kekebalan tubuh siswa

“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Dan diharapkan kepada orang tua murid untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi dengan mengajak anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin. Kita berusaha agar pelaksanaan vaksin untuk anak-anak dapat cepat selesai,” sebutnya

AKP J Silalahi juga mengatakan, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Girsang Sipangan Bolon akan terus bergerak dengan menyasar seluruh Sekolah Dasar secara bertahap. Untuk itu, mari bersama-sama selamatkan anak-anak kita dari paparan virus Covid 19,” jelas AKP J Silalahi

AKP J Silalahi juga meminta agar seluruh anak anak yang sudah divaksin agar mematuhi protokol kesehatan dan orang tua beserta pihak sekolah tetap memantau dan mensosialisasikan protokol kesehatan agar terhindar dari wabah Covid-19.

“Orang tua siswa tidak perlu khawatir, karena ini demi kesehatan kita bersama. Bila ada gejala seperti demam tentunya itu adalah efek umum bila menjalani vaksinasi. Bila ada gejala lain bisa segera menghubungi nomor nakes untuk tindak lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SD 091469 Sipangan Bolon, Basaria Simbolon mengatakan, sebelum para siswa tersebut divaksin, pihak sekolah sudah meminta persetujuan dari orang tua siswa/siswi dengan menandatangani surat pernyataan persetujuan untuk divaksin anaknya.

Basaria Simbolon juga menyampaikan, anak-anak yang divaksin, tidak ada persyaratan khusus hanya cukup membawa fotokopi kartu keluarga dan nomor telepon orang tua untuk didaftarkan di PeduliLindungi dan setiap siswa yang mau divaksin kita wajibkan ditemani orang tua yang bersangkutan,” terang Basaria

Sementara itu, salah seorang orang tua siswa ketika ditemui awak media dilokasi kegiatan mengatakan, bahwa pemberian vaksin berfungsi untuk melindungi diri dari covid-19. “Program Pemerintah tentunya untuk kebaikan kita semua dan harus kita dukung,” kata Sitanggang. (SC-K7TG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *