Sumutcyber.com, Jakarta – Putra Sulung Presiden RI ke-6, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berdoa dan simpati atas kondisi kesehatan ayahandanya Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Seperti diketahui, SBY didiagnosa mengalami kanker prostat.
“Atas nama keluarga besar Yudhoyono, saya mengucapkan terima kasih atas doa & simpati atas kondisi kesehatan ayahanda kami tercinta, Bapak @SBYudhoyono. Semoga ikhtiar pengobatan beliau berjalan lancar, sehingga bisa kembali pulih seperti sedia kala. Terima kasih,” tulis Ketua Umum Partai Demokrat dalam akun Twitternya @AgusYudhoyono.
Sementara itu, Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan dalam pernyataan tertulisnya yang ikut dibagikan AHY diakun twitternya, menyebutkan, SBY akan melakukan medical check up di luar negeri. “Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri,” tulis Ossy.
Disebutkannya, sesuai dengan diagnosis tim dokter, SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer). Kesimpulan diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan. Baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan, dan pemeriksaan yang lain.
Kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal. Sesuai dengan kondisi kesehatan SBY saat ini, tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan.
Menurut Ossy, setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri.
“Yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat,” imbuh Ossy.
Komunikasi yang dilakukan antara tim dokter Indonesia dan tim dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik. Dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani SBY.
Ketua tim dokter luar negeri telah komunikasi langsung dengan SBY via telemedisin. Dan setelah mempelajari semua data kesehatan SBY, yang bersangkutan menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita SBY.
Kemudian, dia juga menyampaikan, sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri. Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut,” urai Ossy.
“Bapak SBY memohon doa dari para sahabat khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya agar medical treatment yang dilakukan dapat berjalan dengan baik,” tutup Ossy. (SC03)