Sibolga – Pengurus Remaja Masjid Agung Kota Sibolga memberikan klarifikasi resmi terkait insiden pengeroyokan terhadap seorang musafir bernama Arjuna Tamaraya yang terjadi di area Masjid Agung Kota Sibolga pada Jumat (31/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Ketua Remaja Masjid Agung Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, menegaskan bahwa tidak ada satu pun anggota Remaja Masjid yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut. Klarifikasi ini disampaikan menyusul beredarnya video dan informasi di kalangan masyarakat yang menuding adanya keterlibatan anggota Remaja Masjid dalam aksi pengeroyokan tersebut.
“Dengan ini saya menegaskan dan memastikan bahwa seluruh pengurus dan anggota Remaja Masjid Agung Kota Sibolga tidak ada satu orang pun di antara kami yang terlibat di dalam video tersebut atas pengeroyokan yang terjadi di Masjid Agung Kota Sibolga Jumat dini hari,” tegas Eki Tanoto Tanjung dalam pernyataannya di akun Facebooknya.
Pihak Remaja Masjid juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban pengeroyokan.
“Segenap kami dari Remaja Masjid Agung Kota Sibolga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah hamba Allah (korban pengeroyokan). Semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah SWT,” lanjutnya.
Eki menutup pernyataannya dengan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap kejadian tersebut, seraya berharap agar informasi yang beredar dapat diluruskan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. (SC03)
