Refleksi 2022 dan Harapan 2023 dari Ketua DPRD Sumut

Sumutcyber.com, Medan – Guna mengawali tahun 2023, Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting menyampaikan refleksi atas  program dan kegiatan yang sudah dilakukan selama tahun 2022.

Menurut Baskami, DPRD Sumatera Utara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam budgeting, controlling dan legislasi, fokus pada berbagai bidang.

Bacaan Lainnya

Di antaranya, mengawal proyek peningkatan maupun perbaikan infrastruktur provinsi berupa jalan, drainase di beberapa daerah.

“Juga kinerja Pemprovsu yang terus melakukan pemulihan ekonomi dan penekanan inflasi sampai akhir 2022,” ujarnya, dalam rilis tertulis, Senin (2/1/2023).

Baskami menjelaskan, pihaknya mengapresiasi kinerja Pemprov dalam menggenjot proyek infrastruktur agar mencapai target di penghujung 2023.

“Melalui penuturan Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Sumatera Utara, progres proyek strategis jalan dan jembatan baru mencapai 23,65 persen dari target yang ditentukan yaitu 33 persen,” jelasnya.

Menurut Baskami, Pemprov telah meminta pihak pemegang tender agar mengejar sisa target tersebut, sehingga proyek itu berjalan sebagaimana mestinya.

Ia juga mengungkapkan, telah mengunjungi beberapa titik di mana proyek jalan dan drainase telah dilaksanakan. Misalnya, Kabupaten Langkat, Karo, Deliserdang dan  Simalungun.

Untuk Langkat, kata Baskami, ruas Binjai-Kuala, telah selesai. Begitu juga Durian Mulo-Namo Ukur.

“Untuk Ruas Kuala- Simpang Marike selesai, tinggal beberapa titik. Pihak kontraktor berjanji akan menyelesaikan sisanya,” jelasnya.

Sementara, tutur Baskami, untuk jalan alternatif Medan- Karo via Kutalimbaru, juga telah mencapai target.

“Kami juga sudah melihat progres jalan Hamparan Perak Deliserdang, di mana proyek tersebut terus berjalan. Begitu juga dengan Simalungun,” tambahnya.

Ia menyampaikan harapannya, agar pihak kontraktor bekerja ekstra, hinhga pada penghujung 2023, proyek tersebut rampung sesuai target.

Baskami mengatakan, di tahun 2023, DPRD Sumut akan menerbitkan Perda inisiatif berupa pembatasan kendaraan Over Dimension and Over Loading (Overload) untuk menjaga ketahanan infrastuktur jalan di seantero Sumut.

“Kita akan coba untuk Perda yang membatasi ODOL sesuai aspirasi yang banyak kita tampung dari daerah,” katanya.

Sementara itu, menurut Baskami kebijakan infrastruktur harus dibarengi dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Seperti penggalakan sentra pertanian, alokasi pupuk dan benih untuk petani, serta pengendalian inflasi yang komprehensif.

“Kami ikut mengawasi penyaluran pupuk organik dan benih ke kelompok tani maupun gapoktan,” jelasnya.

Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dimulai Agustus lalu, kata Baskami, terbukti memberikan tren positif pengendalian inflasi di Sumut.

“Kita (Sumut) masuk dalam sepuluh besar pengendalian inflasi terbaik,” jelasnya.

Meskipun belum naik signifikan, menurut Baskami, tren pertumbuhan ekonomi Di Sumut merangkak naik hingga mencapai angka 5 persen.

“Kita berharap dengan adanya kenaikan pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat tapat terjaga demikian juga stabilitas harga,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu berharap ke depan Pemprov terus konsisten dalam mengejar pembangunan di Sumatera Utara.

“Pemprov dan DPRD Sumut terus bersinergi sehingga kerja-kerja pembangunan dapat tercapai sesuai target yang telah disepakati,” imbuhnya.

Tak sampai di situ, Baskami menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi Ranperda Ketentraman masyarakat dan  Ketertiban umum.  Juga Ranperda pemenuhan hak penyandang disabilitas.

“Selain itu kami juga melakukan penyebarluasan ideologi serta penguatan wawasan kebangsaan. Sehingga tak hanya pembangunan fisik, juga pembangunan karakter kita lakukan,” pungkasnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *