Sumutcyber.com, Medan – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengatakan, pihaknya terus mendorong Pemprovsu melakukan langkah taktis mengantisipasi lonjakan harga, kebutuhan pokok jelang ramadan mendatang.
Hal tersebut dikatakan Baskami, kepada awak media, usai melakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Sumut) di Ruang Kerja Gubsu, Senin (13/3/2023).
Pantauan lapangan hadir pada rapat tersebut seluruh unsur Forkopimda, Gubsu Edy Rahmayadi, Kapoldasu, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Daniel A Chardin, dan Kejatisu.
Kepada awak media, Baskami menyebut per bulan Februari, inflasi di Sumut sebesar 5,88 persen.
“Ada kenaikan beberapa komoditas seperti bawang putih. Kenaikan juga terjadi pada telur, minyak goreng, gula pasir. Untuk bahan-bahan pokok ini saya meminta Pemprov agar melakukan langkah antisipasi,” katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut, persoalan rantai pasok, ketersediaan stok serta infrastruktur sangat berpengaruh pada stabilitas harga di pasar.
Ia mendorong agar dinas terkait melakukan monitoring secara rutin ke senumlah pasar untuk melihat perkembangan harga di tingkat pedagang.
Baskami juga meminta agar mempersempit ruang spekulan yang biasanya beraksi karena lonjakan permintaan.
“Tingginya permintaan menjelang puasa, memicu bermainnya oknum spekulan yang tentu saja harus kita tindak. Maka aparat penegak hukum juga tidak boleh membiarkan hal ini terjadi,” ungkapnya.
Baskami menjelaskan, pada rapat koordinasi tersebut Gubernur meminta seluruh stakeholder dapat bersama-sama, mempersiapkan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.
“Dari sisi stabilitas keamanan, tidak adanya pungli pada armada pengangkut kita juga perlu diberantas,” ucapnya.
Baskami juga meminta masyarakat, untuk tidak panic buying, terhadap kebutuhan pokok di pasar.
“Kenaikan pasti ada, akan tetapi kita semua terus berupaya agar stok aman. Maka belilah sesuai kebutuhan kita,” pungkasnya. (SC03)