Medan – R. Turino Januar Budyanto dinobatkan sebagai Doktor kelima Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Pertanian Universitas Medan Area (UMA).
Gelar itu setelah Turino yang saat ini menjabat sebagai Kasubdit Kebijakan dan PSDM PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV, dinyatakan lulus dalam sidang terbuka promosi doktor yang digelar di kampus Program Doktor Ilmu Pertanian Pascasarjana UMA, Kampus II, Jalan Sei Serayu Medan, Senin (27/5/2024).
Sidang promosi doktor dipimpin langsung Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, MSc. Adapun panitia sidang terdiri dari ketua sidang Direktur Pascasarjana UMA Prof. Dr. Ir. Retna Astuti Kuswardani, MS, sekretaris Dr. H. Ihsan Effendi, SE, M.Si, perwakilan Pascasarjana Dr. Suryani Hardjo, S.Psi, MA, Psikolog, dan perwakilan program studi Dr. H. M. Akbar Siregar, M.Si. Sedangkan penguji I langsung Ketua Prodi Doktor Ilmu Pertanian UMA Prof. Ir. H Zulkarnain Lubis, MS, Ph.D, penguji II Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si, promotor Prof. Dr. Ir. Yusniar Lubis, MMA, dan co-promotor Ahmad Rafiki, B.BA, M.M., Ph.D.
Setelah menjalani sidang terbuka ujian promosi doktor dari pukul 9.00 hingga 11.00 WIB, Turino dinyatakan lulus dengan predikat Pujian, IPK 4,0. Turino menempuh masa studi
3 tahun 4 bulan.
Dalam disertasinya berjudul “Determinan Peningkatan Kinerja Individu Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV Melalui Manajemen Talenta”, Turino menjelaskan, capaian kinerja konsolidasi Holding Perkebunan Nusantara pada tahun 2022 yang mencapai pencapaian tertinggi sepanjang berdirinya PTPN tidak terlepas dari kontribusi besar PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) sebagai salah satu anak perusahaan yang sangat berkontribusi meningkatkan laba perusahaan. Laba konsolidasi PTPN IV pada tahun tersebut diketahui mencapai Rp.2,17 triliun dan memberikan kontribusi sekitar 38% dari total laba Holding Perkebunan (PTPN).
“Manajemen talenta merupakan salah satu strategi pengembangan talenta yang dipertahankan dan distandarisasi di PTPN IV sejak tahun 2020 untuk memastikan kinerja perusahaan tetap dipertahankan melalui program SDM yang berkelanjutan terutama di industri perkebunan. Berdasarkan hasil penelitian ini, manajemen talenta terbukti berpengaruh positif terhadap kinerja individu. Dan kriteria lain seperti kepemimpinan beretika, ketangkasan belajar, keseimbangan hidup kerja berpengaruh positif terhadap kinerja individu melalui manajemen talenta,” kata pria kelahiran Jakarta 2 Januari 1979 ini.
Turino kemudian membuat kesimpulan, di antaranya, pemimpin yang mengutamakan nilai-nilai kejujuran, berintegritas, berkeadilan, bersikap akuntabel dan bersikap etis dalam tindak, tutur dan pikirnya serta menjadi role model dalam penerapan norma dan etika yang berlaku di tempat kerja kepada bawahannya dapat meningkatkan kinerja individu.
Selain itu, digitalisasi menjadi hal yang penting bagi industri perkebunan agar mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional, olehnya pemimpin yang memiliki kemampuan memimpin secara digital melalui perubahan pola pikir yang tidak terbatas pada waktu, ruang, dan rintangan budaya dalam menjalani pekerjaan diperlukan untuk meningkatkan kinerja individu karyawan yang bermuara pada tingginya kinerja perusahaan.
Selanjutnya, peningkatan kinerja individu dapat terjadi karena tingginya kemampuan seseorang dalam mengimplementasikan pembelajaran yang telah dilakukannya ke dalam pekerjaannya, di mana proses itu terjadi dari kesadaran dari dalam diri orang tersebut untuk memiliki kemauan belajar yang tinggi (ketangkasan belajar).
“Wilayah kebun yang rata-rata cukup jauh dari perkotaan merupakan tantangan yang harus dihadapi karyawan ketika berkomitmen untuk bergabung dalam perusahaan perkebunan, olehnya untuk meningkatkan kinerja individu, keseimbangan kehidupan kerja yang melibatkan pengaturan prioritas, pengelolaan waktu kerja yang efektif serta pengaturan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi diperlukan oleh seluruh karyawan dan pimpinan,” kata alamuni S1 Psikologi UGM dan Magister Psikologi UMA ini.
Dalam rangka mengoptimalkan kepemimpinan beretika karyawan PTPN IV, Turino kemudian merekomendasikan kepada manajemen perusahaan agar membuat program yang mampu menjadikan pimpinan sebagai role model yakni program dimana pimpinan dapat menjadi contoh dalam penerapan norma dan etika yang berlaku di tempat kerja kepada bawahannya.
“Kepemimpinan digital bagi seluruh karyawan pimpinan dapat dilakukan dengan cara membuat berbagai kebijakan terkait dengan alur kerja berbasis digital untuk menjawab tantangan, dan dapat memberikan solusi dalam waktu singkat,” kata suami dari dr Habibah Hasyim Lubis ini.
Rektor UMA Prof Dadan Ramdan dalam sambutannya menyampaikan selamat dan bangga atas Dr Turino yang berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4.0 di tengah-tengah kesibukan kerja yang luar biasa.
“Selamat kepada Dr Turino. Kami bangga, Anda menjadi doktor kelima Program Doktor Ilmu Pertanian UMA, dan akan diwisuda pada 29 Juni 2024 mendatang,” kata rektor.
Sementara itu, Promotor Prof. Dr. Ir. Yusniar Lubis, MMA dalam sambutannya mengatakan, Turino adalah kebanggaan Pascasarjana UMA, dia sangat rajin belajar dan selalu berkomunikasi dengan dosen.
Yusniar kemudian mengajak teman-teman Turino di PTPN IV dan institusi lainnya agar bergabung dengan UMA. “Yakinlah, kuliah di UMA jika ada kendala, pasti ada jalan keluar,” kata Yusniar.
Sedangkan Dr Turino Januar dalam sambutannya seusai dinyatakan lulus swbagai doktor, meyampaikan terimakasih kepada Rektor Prof Dadan Ramdan dan Direktur Pascarjana UMA Prof Retna Astuti yang membuka program doktor hingga dia bisa bergabung jadi mahasiswa. Juga menyampaikan terimakasih kepada Ketua Prodi Doktor Ilmu Pertanian Prof Zulkarnain Lubis yang dengan sabar mengingatkan, membimbing dan bahkan menyediakan alternatif solusi bagi mahasiswa supaya lulus tepat waktu.
“Menurut saya ini yang khas di Prodi Doktor. Kami diuber-uber terus agar cepat lulus. Ini keunggulan kompetitif di Program Doktor Ilmu Pertanian UMA,” kata Turino Januar. (SC08)