Puncak Momentum PKK-KB-Kesehatan Kota Medan 2024, Wujudkan Keluarga Sehat, Sejahtera dan Mandiri

Medan – Pemko Medan bersama TP PKK Kota Medan menggelar acara puncak momentum Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Keluarga Berencana (KB), dan Kesehatan Kota Medan tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan pengumuman pemenang lomba PKK-KB-Kesehatan serta wisuda Sekolah Lansia Mandiri Standar.

Acara yang diadakan di Gedung Serba Guna PKK Kota Medan pada Selasa (5/11/24) tersebut dihadiri oleh Plt Wali Kota Medan, Aulia Rachman, yang diwakili Asisten Umum, Ferry Ichsan.

Turut hadir perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, Syamsu Rizal Lubis; Kadis P3APMP2KB Kota Medan, Edliaty; Camat se-Kota Medan; Ketua TP PKK Kecamatan se-Kota Medan; dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPLU) Kota Medan.

Dalam sambutannya, Ferry Ichsan menyampaikan bahwa program kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan merupakan sinergi antara PKK, program KB, dan sektor kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan mandiri.

“Tahun ini, kita menargetkan peningkatan cakupan layanan kesehatan dan program KB yang lebih inklusif dan merata. Ini dilakukan untuk menciptakan keluarga sehat, sejahtera, dan mandiri,” ujar Ferry.

Menurut Ferry, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah peserta KB aktif di Kota Medan pada tahun 2023 mencapai 117.942 jiwa, meningkat dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas akses layanan hingga mencapai target nasional sebesar 70% pada 2025.

“Di bidang kesehatan, upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyuluhan kesehatan keluarga dan pemeriksaan kesehatan terpadu menunjukkan hasil positif. Selain itu, peningkatan kunjungan masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan perawatan kesehatan sejak dini,” jelas Ferry.

Ferry juga menyampaikan apresiasinya kepada TP PKK Kota Medan atas kerja keras dan dedikasi mereka. Menurutnya, sinergi antara PKK, program KB, dan sektor kesehatan tidak hanya memperkuat kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkokoh ketahanan keluarga sebagai fondasi utama pembangunan.

“Kami berharap program ini terus berlanjut. Semoga kolaborasi lintas sektor yang sudah terbangun semakin solid dan ke depan bisa menciptakan masyarakat Kota Medan yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera. Kita bisa bersama-sama menjadikan Kota Medan sebagai kota yang ramah bagi semua generasi,” ungkapnya.

Terkait dengan Wisuda Sekolah Lansia Mandiri Standar I Kota Medan, Ferry Ichsan juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Sekolah Lansia Mandiri merupakan bentuk komitmen Pemko Medan untuk memberikan perhatian lebih kepada para lansia agar mereka tetap produktif, sehat, dan mandiri di usia lanjut.

Ferry menambahkan, berdasarkan data BPS, terdapat 73.487 lansia di Kota Medan pada tahun 2022. Program Sekolah Lansia ini menjadi salah satu upaya untuk membekali para lansia dengan keterampilan praktis, seperti pemeliharaan kesehatan mandiri, pola hidup sehat, hingga pelatihan keterampilan agar mereka tetap aktif dan berintegrasi dalam masyarakat.

“Kami mengapresiasi para lansia yang diwisuda hari ini. Keberhasilan mereka menyelesaikan program ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi keluarga dan lingkungan. Sekolah Lansia Mandiri adalah bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk terus belajar dan berkontribusi kepada masyarakat,” tambahnya.

Sebelumnya, Kadis P3APMP2KB Kota Medan, Edliaty, menjelaskan bahwa puncak momentum PKK-KB-Kesehatan tahun 2024 bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang merata, kesehatan lingkungan yang bersih dan sehat di rumah serta permukiman, serta kualitas program PKK, Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga (KKBPK), dan kesehatan.

“Puncak momentum PKK-KB-Kesehatan tahun ini selain diramaikan dengan pengumuman pemenang lomba PKK-KB-Kesehatan, juga diisi dengan wisuda Sekolah Lansia Mandiri Standar I Kota Medan. Terdapat 30 lansia yang telah mengikuti sekolah lansia pertama di Kota Medan,” jelasnya.

Pemenang lomba kesatuan gerak PKK-KB-Kesehatan diraih oleh Kelurahan Sei Sikambing B (Medan Sunggal) sebagai juara I, Kelurahan Besar (Medan Labuhan) sebagai juara II, dan PB Selayang II (Medan Selayang) sebagai juara III. Untuk lomba Posyandu, Kelurahan Durian (Medan Timur) meraih juara I, Kelurahan Helvetia (Medan Helvetia) juara II, dan Kelurahan Timbang Deli (Medan Amplas) juara III.

Untuk lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), juara I diraih Kelurahan Titi Papan (Medan Deli), juara II Kelurahan Perintis (Medan Timur), dan juara III Kelurahan Merdeka (Medan Baru). Sedangkan untuk lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Kelurahan Glugur Darat I (Medan Timur) meraih juara I, Kelurahan Darat (Medan Baru) juara II, dan Kelurahan Sudirejo II (Medan Kota) juara III. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *