Deliserdang – Kesehatan yang optimal tidak hanya mencakup fisik, tetapi juga keseimbangan mental dan emosional. Dengan menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres, seseorang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Kesadaran akan pentingnya kesehatan juga berpengaruh positif terhadap hubungan sosial dan kesejahteraan pribadi, menjadikannya prioritas utama dalam setiap tahap kehidupan.
Niki, seorang warga Kelurahan Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, mengalami kendala saat mengetahui kepesertaannya dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) tidak aktif. Dalam kondisi mendesak tersebut, Niki segera mengunjungi kantor BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam untuk beralih menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), agar tetap dapat mengakses layanan kesehatan di rumah sakit tanpa hambatan.
“Saya mengalami sakit usus buntu yang membutuhkan penanganan medis segera. Setelah pemeriksaan awal, dokter menyarankan saya untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Sawit Indah guna penanganan lebih lanjut,” ujar Niki.
Dokter yang menangani Niki menjelaskan bahwa apendisitis merupakan kondisi umum yang bisa menimbulkan gejala seperti nyeri perut, mual, muntah, dan demam. Jika tidak ditangani cepat, kondisi ini dapat menyebabkan pecahnya usus buntu dan berpotensi menimbulkan infeksi serius di rongga perut. Oleh karena itu, penanganan medis yang tepat dan cepat sangat penting.
Niki menyampaikan bahwa dengan kepesertaan BPJS Kesehatan, proses administrasi dan klaim biaya di rumah sakit menjadi lebih sederhana. “Saya tidak perlu repot dengan pembayaran besar di depan atau menghadapi proses yang rumit. Rumah sakit sudah familiar dengan prosedur BPJS dan bisa langsung menangani semua kebutuhan medis saya,” ungkap Niki, wanita berusia 22 tahun tersebut.
Manfaat dari Program JKN sangat terasa bagi Niki, terutama dalam situasi darurat medis seperti yang ia alami. Program ini memberikan perlindungan finansial yang berharga, memungkinkan Niki untuk mendapatkan akses perawatan kesehatan tanpa beban biaya yang besar. Menurut Niki, ini merupakan contoh nyata dampak positif Program JKN terhadap kehidupan individu.
“Pengalaman ini memberi saya wawasan baru tentang bagaimana sistem jaminan kesehatan ini bekerja. Proses administrasi BPJS Kesehatan berjalan cukup lancar, dan fasilitas rumah sakit tampak profesional dalam menangani semua prosedur yang diperlukan. Ini semakin meyakinkan saya akan manfaat dan efektivitas BPJS Kesehatan dalam menyediakan akses layanan kesehatan yang memadai dan terjangkau,” ujar Niki.
Selain dukungan finansial, Program JKN juga memastikan bahwa Niki menerima perawatan yang sesuai dan berkualitas. Rumah Sakit Umum Sawit Indah, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, memungkinkan Niki untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan sesuai ketentuan yang berlaku dalam program asuransi tersebut.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan ini. Dengan terdaftar sebagai peserta, saya merasa lebih tenang karena tidak perlu khawatir tentang biaya kesehatan yang mungkin muncul di masa depan. Program ini memberikan ketenangan pikiran dan meringankan beban orang tua saya dalam membiayai kesehatan saya,” ungkap Niki.
Pada akhirnya, Niki dapat menjalani proses perawatan dengan lebih tenang. Dukungan dari Program JKN memberikan Niki ketenangan pikiran dan memungkinkan dia fokus pada pemulihan dari apendisitis. (SC03)