Sumutcyber.com, Toba – CapaianĀ produktivitas sektor pertanian di Kab. Toba pada tahun 2023 mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Toba, geografis Toba, memiliki potensi lahan sawah seluas 17.117 hektar, ditambah lahan kering seluas 36 ribu hektar.
Selebihnya terdapat lahan padang penggembalaan ternak seluas 4.733,00 hektar dan lahan yang belum di usahai seluas 30.626,00 hektar.
“Potensi ketersediaan lahan ini, sangat menjanjikan untuk dikembangkan dalam mewujudkan swasembada pangan dan peningkatan produktivitas pertanian,” terang Kepala Dinas Pertanian Toba Togap Hasoloan Sitorus, saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan terus bekerja keras dalam mewujudkan visi ‘Toba Unggul dan Bersinar’ melalui Misi OPD yang dipimpinnya yakni ‘Membangun Pertanian Dan Peternakan Makmur Sejahtera’.
“Intuk mencapai tujuan visi dan misi tersebut, telah dilakukan penentuan-penentuan strategi dan arah kebijakan, diantaranya penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana pertanian, meningkatkan pengendalian kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian serta meningkatkan kualitas penyuluh pertanian,” terangnya.
Target capaian produksi komoditi unggulan kita yakni padi, jagung, bawang merah dan kopi untuk tahun 2023 mengalami kenaikan.Capaian produksi komoditi padi pada tahun 2023 ditargetkan 138.532,70 ton, realisasinya mencapai 141.074, 55 ton. Produksi jagung ditargetkan pada angka 49.600,00 ton, realisasi capaian pada angka 60.100,16 ton. Komoditi unggulan lainnya yakni bawang merah ditargetkan pada angka 673,55 ton, capaian realisasinya pada angka 1.785,10 ton. Khusus komoditi kopi sedikit mengalami penurunan capaian produksi, dimana capaiannya ditargetkan pada angka 4.672,66 ton realisasinya mencapai 4.380,31 ton.
Sementara itu, sarana dan prasaran pendukung pertanian yakni jaringan irigasi, jalan pertanian, produksi daging dan penyuluhan terus dioptimalkan.
Kadis Pertanian yang akrab disapa TH Sitorus ini, mengungkapkan masih ada capaian yang belum maksimal. Oleh karenanya, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja. “Kami berkomitmen mewujudkan sektor pertanian dan peternakan yang makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (SC-JT)