Menu

Mode Gelap
Sinergi Instansi: Pengamanan Penutupan PON XXI di Sumut Terus Dimatangkan Sat Narkoba Polres Dairi Sosialisasikan Jenis dan Bahaya Narkoba ke Masyarakat Klasemen Sementara: Sepatu Roda Sumut Raih 1 Emas, 2 Perunggu di Nomor ITT PON XXI Evaluasi PB PON XXI Sumut: Perbaikan Transportasi, Akomodasi, dan Venue Voli Indoor Dikebut Tumbuhan Eceng Gondok Ganggu Lomba Ski Air PON XXI di Toba Besok, Polri Dampingi Kemenpora ke Lokasi PON 2024, Usut Dugaan Penyelewengan

Nasional

Polri Tangkap Buronan Pencucian Uang Filipina, Usulkan Tukar dengan Buronan BNN

badge-check


					Irjen Krishna Murti. (Sumber: humas.polri.go.id) Perbesar

Irjen Krishna Murti. (Sumber: humas.polri.go.id)

Jakarta-Buronan paling dicari di Filipina, Alice Guo alias Guo Huang Ping, ditangkap di Tangerang, Banten. Penangkapan Guo dilakukan oleh tim gabungan dari Divisi Hubinter Polri, Polda Metro Jaya, dan Polresta Bandung.

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti, membenarkan penangkapan tersebut.

“Upaya pengejaran buronan ini merupakan bagian dari kerja sama dengan Pemerintah Filipina,” kata Krishna Murti saat dikonfirmasi, dilansir dari laman humas.polri.go.id, Rabu (4/9/2024).

Guo merupakan buron kasus dugaan tindak pidana pencucian uang di Filipina. Senat Filipina memulai penyelidikan terhadapnya pada Mei lalu setelah pihak berwenang menggerebek sebuah kasino di kota Bamban. Guo dan 35 orang lainnya dilaporkan terlibat dalam pencucian uang senilai lebih dari 100 juta Peso atau sekitar USD 1,8 juta.

Polri saat ini tengah bernegosiasi dengan otoritas Filipina untuk menukar Alice Guo dengan Gregor Johann Haas, buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang ditahan di Filipina.

“Diharapkan juga hal yang sama Filipina mau mengirimkan buronan utama BNN atas nama Gregor Haas yang sampai saat ini masih dinegosiasikan upaya pertukarannya,” jelasnya.

Gregor Haas adalah anggota kartel Meksiko yang ditangkap di Filipina pada Mei 2024 berdasarkan Interpol Red Notice atas kasus penyelundupan narkoba. Hingga saat ini, Filipina belum menyerahkan Haas kepada pemerintah Indonesia.

Alice Guo sebelumnya diketahui meninggalkan Filipina pada Juli lalu setelah dicopot dari jabatannya sebagai Wali Kota Bamban. Ia kemudian melakukan perjalanan ke Malaysia dan Singapura sebelum akhirnya tiba di Indonesia pada Agustus 2024 menggunakan paspor Filipina. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Besok, Polri Dampingi Kemenpora ke Lokasi PON 2024, Usut Dugaan Penyelewengan

12 September 2024 - 18:35

Mulai 2025, SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara Asean

11 September 2024 - 14:22

Saifullah Yusuf Gantikan Risma sebagai Mensos

11 September 2024 - 12:16

Permendagri No. 10/2024 Terbit: Pakaian Dinas PNS dan PPPK Sama, ini Aturan Barunya!

11 September 2024 - 08:44

Pesawat Trigana Tergelincir di Yapen, Seluruh Penumpang dan Crew Selamat

10 September 2024 - 22:38

Trending di Headline