Sumutcyber.com, Medan – Menjadi seorang wartawan adalah sebuah pilihan dan bukanlah sebuah keterpaksaan. Banyak hal di dalam dunia kewartawanan yang sangat dinamis sehingga menjadi tantangan bagi seorang wartawan untuk bisa ditaklukkan demi bisa menjalankan tugasnya sehari-hari.
Di tengah menjalankan tugas tersebut, kini para wartawan dihadapkan dengan sebuah kewajiban yang harus dijalani agar kinerja sebagai wartawan bisa terukur. Kewajiban tersebut berupa ujian kompetensi wartawan yang harus ditempuh oleh para wartawan yang bernaung di bawah beragam organisasi profesi kewartawan yang sah dan diakui di tanah air.
Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi saat membuka kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan XXXIII & XXXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut di Hotel Garuda Plaza Jalan Sisingamangaraja No 18 Kelurahan Masjid Kecamatan Medan Kota, Sabtu (26/12/2020).
Kegiatan yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan bekerjasama dengan PWI Sumut dan Pemko Medan berlangsung selama 2 hari dimulai tanggal 26 -27 Desember 2020. Kegiatan yang disiplin menerapkan protokol kesehatan tersebut mengambil tema “Kita Tingkatkan Profesionalitas Menuju Era Baru Masyarakat Digital”.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan UKW yang digelar Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan bekerja sama dengan PWI ini. Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan dapat melahirkan wartawan-wartawan yang memiliki kompetensi. Karena itu, Pemko Medan mendukung kegiatan yang baik ini,” kata Akhyar.
Kompetensi wartawan, lanjut Akhyar, sangat berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Informasi, data, dan analisis yang diperoleh masyarakat dari media massa akan benar-benar valid. “Dengan demikian, kita bisa terhindar dari hoaks-hoaks yang disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” jelas Akhyar.
Akhyar menambahkan, kompetensi ini juga sangat dibutuhkan di tengah percepatan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Tanpa wartawan yang memiliki kompetensi dan kreativitas yang tinggi, perusahaan media akan tertinggal. Sebab saat ini, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan seseorang secara individual melakukan kerja-kerja jurnalistik. “Kompetensilah yang membuat seorang wartawan atau jurnalis mengutamakan validitas dan terpercaya,” ungkap Akhyar.
Sebelumnya, Direktur UKM PWI Pusat, Prof. Rajab Ritonga, diperlukan standarisasi wartawan sebagai penyampai pesan. Karena itulah, uji kompetensi ini dihelat. Apalagi, profesi wartawan sangat terbuka. Siapa saja bisa menjadi wartawan. Maka, diperlukan ujian keterampilan, disiplin, tanggung jawab, dan pemahaman terhadap profesi kewartawanan. “Sebetulnya uji kompetensi ini tidaklah sulit, karena memang yang diujikan adalah hal-hal yang setiap hari dikerjakan wartawan,” ucapnya.
Sementara it, Ketua PWI Sumut, H. Hermansyah, menyampaikan para peserta uji kompetensi ini benar-benar beruntung, karena para penguji yang dihadirkan dari benar-benar kompeten dan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan Prof Rajab Ritonga yang juga merupakan Direktur UKW PWI Pusat merupakan salah seorang penguji dalam uji kompetensi ini,” ucapnya seraya mengatakan, kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan.” Seluruh peserta ujian juga telah di rapid test begitu juga para pengujinya,” tambahnya.
Sedangkan Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan, Muhammad Edison Ginting, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Medan yang telah member dukungan hingga kegiatan ini bisa terselenggara. Uji kompetensi ini bertujuan mengukur kualitas seorang wartawan, sekaligus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme media agar mampu terus bertahan di tengah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini.
“Dengan adanya uji kompetensi ini, diharapkan para wartawan maupun jurnalis yang meliput di lingkungan Pemko Medan benar-benar kompeten sehingga masyarakat mendapat berita yang valid serta terpercaya,” ujar Muhammad Edison Ginting.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Lilik Riadi, melaporkan, uji kompetensi ini diikuti oleh 60 wartawan yang sehari-hari meliput di lingkungan Pemko Medan. Sebanyak 6 wartawan mengikuti ujian tingkat Wartawan Utama (1 Kelas) , 6 Wartawan Madya (1 Kelas), dan 48 Wartawan Muda (8 Kelas). Kegiatan ini, lanjut Lilik, berlangsung selama dua hari.
Turut hadir dalam UKW ini Anggota DPRD Kota Medan Afif Abdillah, Kabag Humas Setda Kota Medan Arrahman Pane, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Kota Medan Syaiful Amri, serta para penguji dari pusat dan Kota Medan.(SC03)