Medan – Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut Basarin Yunus Tanjung memberikan sejumlah tips untuk seluruh Jemaah Haji Embarkasi Medan yang akan berangkat ke tanah suci agar tetap sehat selama pelaksanaan ibadah haji.
Pertama, Basarin mengimbau calon jemaah haji untuk selalu gunakan APD (Alat Pelindung diri) mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki seperti topi, payung atau sajadah untuk menutup kepala agar terhindar dari penyakit sengatan panas (heat stroke), pakai kacamata hitam menghindari dari bahaya sinar UV, masker untuk terhindar dari berbagai macam penyakit menular yang menyerang saluran nafas, basahi masker kain dengan air agar lembab saluran nafas sehingga terhindar dari mimisan (keluar darah dari hidung).
“Jangan lupa menggunakan sandal untuk terhindar dari kaki melepuh dan sekaligus dengan plastik tempat simpan sandalnya, gunakan pelembab atau body lotion untuk kulit dan lotion untuk bibir agar terhindar dari kulit kering dan bibir pecah-pecah akibat cuaca yang sangat panas dan terakhir setiap saat jangan lupa untuk membawa semprotan air jika wajah dan tubuh terasa panas dan kering segera menyemprotkan ke wajah dan tubuh agar terrehidrasi kembali,” tuturnya, Sabtu (11/5/2024).
Kedua, dia meminta calon jemaah haji (Calhaj) minum banyak minimal 1 gelas (240 ml) per jam, atau gunakan campuran oralit 1 sachet dalam 600 ml air dan harus habis dalam 3 jam, jangan tunggu haus dan jangan menahan kencing dan hindari air es.
“Ketiga, minum obat secara teratur bagi yang memiliki komorbid dan rajin kontrol kesehatan ke TKH Kloter selama operasional ibadah haji,” imbuhnya.
Keempat, imbau Basarin, Calhaj makan makanan bergizi, konsumsi buah dan sayur, batasi gula, garam dan minyak bagi yg memiliki komorbid.
“Lima, olahraga ringan sesuai kemampuan. Enam, hindari merokok,” imbuhnya.
Sedangkan tips ke tujuh, Basarin meminta jemaah untuk hindari stress. “Kelola stress dengan sabar, ikhlas banyak berdzikir dan berdoa serta selalu berpikir positif dan bersikap optimis,” pungkasnya.
Ke delapan, hindari aktifitas fisik yang berlebihan, jangan terlalu banyak umrah sunnah dan ziarah, siapkan diri untuk puncak haji yaitu Armuzna, karena jika dipaksakan akan memperburuk kondisi kesehatannya terutama yang memiliki komorbid.
“Sembilan, selalu menerapkan PHBS ( Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) salah satunya dgn selalu mencuci tangan diair mengalir setiap mau makan, setelah makan dan setelah selesai BAK dan BAB,” katanya lagi.
Sepuluh, hindari kontak langsung dengan unta artinya jangan dekat-dekat dengan unta, berfoto dengan unta, apalagi memakan atau meminum produk dari unta yang tidak dimasak dengan sempurna disebabkan masih tingginya kasus MERS-CoV ( Middle East Respiratory Syndrome-Corona Virus) yang penularannya berasal dari Unta Dromedaris di Arab Saudi.
“Sebelas, istirahat yang cukup (6-8 jam setiap hari) sebagai salah satu upaya untuk menghindari kelelahan,” tutup Basarin. (SC03)
Komentar