Banda Aceh – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh resmi meluncurkan 22 unit motor listrik pada Selasa (5/11/2024) untuk memperkuat layanan kelistrikan kepada masyarakat.
Acara peluncuran yang digelar di kantor PLN UID Aceh ini dibuka oleh General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, serta dihadiri General Manager PLN ICON Plus, Enrico H Batubara, bersama jajaran manajemen, perwakilan berbagai divisi, dan petugas Pelayanan Teknik (Yantek).
Peluncuran motor listrik ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022, yang mengamanatkan pemanfaatan kendaraan listrik berbasis baterai untuk kendaraan dinas pemerintah.
Mundhakir, General Manager PLN UID Aceh, berharap penggunaan motor listrik ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan PLN, terutama dalam menangani gangguan listrik atau pemadaman. “Dengan dukungan motor listrik dan perlengkapan yang memadai, petugas Yantek dapat merespons gangguan listrik lebih cepat, sehingga memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan,” ujarnya.
Menurut Mundhakir, adopsi motor listrik juga sejalan dengan upaya PLN dalam mendukung energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon. “Dengan beralih ke motor listrik, pegawai PLN Aceh turut berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” tambahnya.
Motor listrik tersebut memiliki berbagai keunggulan, termasuk biaya operasional yang lebih rendah, kemudahan pengisian daya di rumah atau stasiun pengisian umum, serta pengoperasian yang lebih tenang. “Hal ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman,” jelas Mundhakir.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN ICON Plus SBU Regional Sumatera Bagian Utara, Enrico Halomoan Batubara, menyatakan bahwa motor listrik ini telah melalui kajian menyeluruh dan memiliki spesifikasi unggul sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petugas.
Enrico juga menambahkan bahwa penggunaan motor listrik ini mendukung program korporasi dalam mendukung energi bersih. “PLN sudah menggunakan motor listrik, masyarakat pun bisa mempertimbangkan penggunaannya. Apalagi saat ini sudah tersedia 17 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Banda Aceh dan akan terus bertambah,” ujarnya.
Senior Manager Distribusi PLN UID Aceh, Fauzan, menyatakan bahwa penggunaan motor listrik sangat bermanfaat bagi petugas Yantek, terutama saat menangani gangguan pada malam hari. “Motor listrik hampir tidak mengeluarkan suara, sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Dengan inisiatif ini, PLN UID Aceh tidak hanya berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memperkuat citra sebagai perusahaan yang inovatif dan peduli terhadap masyarakat. Langkah ini menegaskan komitmen PLN UID Aceh dalam mendukung transformasi energi berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
Senada dengan arahan Direktur Utama PLN ICON Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, disampaikan bahwa PLN ICON Plus akan terus mendukung program pemerintah dalam transisi menuju energi hijau di Indonesia, termasuk melalui ekosistem kendaraan listrik. “Green Solutions dari PLN ICON Plus adalah dengan mendukung hadirnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tutupnya. (SC03)