Pakpak Bharat – Pjs. Bupati Pakpak Bharat Dr. Naslindo Sirait, SE, MM, memimpin Rapat Koordinasi Kepala Desa bersama para Camat, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Pakpak Bharat, serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Bale Sada Arih, Kantor Bupati Pakpak Bharat, Selasa (01/10/2024).
Rapat ini membahas dua isu penting, yaitu percepatan penanganan dan pencegahan stunting serta persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Dalam rapat tersebut, sejumlah pimpinan OPD memaparkan langkah-langkah strategis terkait dua isu tersebut. Kepala Dinas Kesehatan, dr. Thomas, MM, menyampaikan kondisi terkini dan upaya penanganan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Keluarga Berencana, Robincen Habeahan, SIP, menjelaskan peran dinasnya dan pemerintah desa dalam pencegahan stunting di wilayah tersebut.
Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Pakpak Bharat juga memaparkan partisipasi masyarakat dalam menyongsong Pilkada 2024.
Pjs. Bupati Naslindo Sirait menekankan pentingnya intervensi stunting yang dilakukan pemerintah daerah untuk menekan angka prevalensi stunting yang masih tinggi, yaitu sekitar 28%, menempatkan Pakpak Bharat di urutan keempat tertinggi di Sumatera Utara.
“Kita ingin anak-anak kita, sebagai generasi penerus, tumbuh sehat dan cerdas. Apa yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sudah baik, namun perlu ditingkatkan. Misalnya, pemberian pangan lokal, mungkin volumenya dan durasi intervensinya bisa kita tambah. Selain itu, kita juga harus memastikan sanitasi, air bersih, dan pola asuh anak terus ditingkatkan dan diedukasi,” ujar Naslindo.
Ia juga berharap agar seluruh jajaran, mulai dari Kepala Dinas, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, hingga Kepala Dusun, terlibat aktif dalam memastikan setiap makanan tambahan, vitamin, dan susu benar-benar diterima oleh bayi yang membutuhkan. “Jangan hanya sekadar dibagikan. Pastikan itu sampai tepat sasaran,” tegasnya.
Naslindo menargetkan hasil nyata dari program ini dapat terlihat dalam waktu tiga bulan, dan meminta data stunting disampaikan kepada setiap Camat dan Kepala Desa dengan detail by name by address.
Terkait Pilkada 2024, Pjs. Bupati menekankan perlunya sosialisasi yang masif agar masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini.
“Mari kita ajak keluarga, tetangga, dan kerabat untuk hadir di TPS dan memberikan hak pilih pada 27 November mendatang. Saya berharap partisipasi pemilih di Pilkada ini dapat meningkat,” harap Naslindo. (SC-Dem)
Komentar