Ming. Mei 5th, 2024

Perubahan Arus di 13 Ruas Jalan Kota Medan Dimulai, Masyarakat: Bingung Awak Bah, Mana Barat Mana Timur!!

By Redaksi Nov19,2022
Kondisi rambu lalu lintas yang baru terpasang masih ditutup dengan kertas yang nantinya akan dibuka ketika pelaksanaan perubahan arus dimulai. (Sumber: Instagram @dishub_medan)

Sumutcyber.com, Medan – Mulai Sabtu (19/11/2022) pukul 6.00 WIB, perubahan arus lalu lintas di 13 Ruas Jalan di Kota Medan dimulai.

Berikut 13 titik lokasi perubahan arus lalu lintas akan di laksanakan pada tanggal 19 November 2022.

– Jalan Bambu II

Mulai dari simpang Glugur sampai simpang Gaharu satu arah dari Barat ke Timur

– Jalan Karantina

Mulai dari simpang Jalan Gaharu sampai Jalan KL Yos Sudarso satu arah dari Timur ke Barat

– Jalan Muchtar Basri Satu arah dari Selatan ke Utara

– Jalan Irian Barat dan Jalan Jawa Satu arah dari Selatan ke Utara

– Jalan Zainul Arifin dan Jalan Palang Merah

Mulai dari simpang Jalan Pemuda sampai simpang Jalan Imam Bonjol satu arah dari Timur ke Barat

– Jalan Gaharu

Mulai dari simpang Jalan HM Yamin sampai simpang Jalan Perintis Kemerdekaan satu arah dari Selatan ke Utara

– Jalan Gudang Satu arah dari Utara ke Selatan.

– Jalan Zainul Arifin

Mulai simpang Jalan Diponegoro sampai Jalan Imam Bonjol satu arah dari Timur ke Barat

– Jalan Perintis Kemerdekaan

Mulai dari simpang Marriot sampai simpang Jalan Merak Jingga satu arah dari Barat ke Timur

– Jalan HM Yamin

Mulai dari simpang Balaikota sampai simpang Jalan Gudang satu arah dari Timur ke Barat

– Jalan Monginsidi

Mulai dari Bundaran Juanda sampai Jalan Pattimura satu arah dari Barat ke Timur.

– Jalan Pattimura

Mulai dari simpang Jalan Mongonsidi sampai simpang – Jalan Sudirman satu arah dari Selatan ke Utara.

– Jalan-jalan Mongonsidi

Mulai dari Bundaran Juanda sampai dengan Simp. Jalan Pattimura satu arah dari timur ke barat.

Perubahan ruas jalan ini pun gencar disosialisasikan diakun media sosial milik Dishub Medan begitu juta Pemko Medan melalui akun Instagramnya @pemko.medan.

Menanggapi hal ini, sejumlah netizen mengaku bingung soal penyebutan perubahan arah soal timur, barat, selatan dan Utara.

Bingung awak bah… mana barat mana timur,” tulis akun Instagram @abah_gibgib.

Inilah kadang malas bngt Ama materi Ingnsg kasih Penjelasan melalui gambar atau denah aja udah, pusing anjier bacanya mna barat mna timur yakan ga mungkin Bawak kompas,” tulis @juju_gamerid lagi.

Apa cuma sy dari kemarin bingung mana yg dari timur kebarat lah. Selatan ke utara lah barat ke selatan lah. Ada ada ajalah kalian ni,” tulis @abianestege.

Ada yang menyarankan arah timur barat selatan dan Utara itu diganti saja dengan kata kanan, kiri, lurus.

Warga sumut lebih akrab dgn penyebutan kanan, kiri dan lurus. Penyebutan utara, timur, barat dan selatan itu di pergunakan di daerah jawa sebagai penunjuk arah. Krna itu, tolong utk dishub medan agar jgn latah, pergunakan bahasa yg jd karakter daerah biar tdk menimbulkan kebingungan. Maksud hati utk sosialisasi tp yg terjadi malah bingung,” tulis akun Instagram @rickson_80.

Netizen juga mempermasalahkan perubahan jalur yang mau arah jalan ke RS Columbia Asia.

Itu gimana jl. Palang merah one way  sampe simpang imam bonjol sayang? Kalo mau ke columbia gimana? Melipir kah? Kasih paham aku pak,” tulis akun Instagram @adella. (SC03)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *