• Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
SUMUTCYBER.COM
Rabu, 29 Maret 2023
  • Home
  • Medan
  • Sumut
    • Asahan
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
No Result
View All Result
SUMUTCYBER.COM
No Result
View All Result
Home Ragam

Peran Masyarakat Melalui Bank Sampah, Ciptakan Peluang Baru dengan Pendekatan Sirkular Ekonomi

by Redaksi
9:24 AM, 3 Januari 2023
in Ragam
0 0
Peran Masyarakat Melalui Bank Sampah, Ciptakan Peluang Baru dengan Pendekatan Sirkular Ekonomi
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp Share

Sumutcyber.com, Medan – Cerita sampah di Indonesia seolah belum pernah selesai, yang selalu meninggalkan pekerjaan rumah bagi setiap generasinya. Berdasarkan data Indonesia National Plastic Action Partnership yang dirilis April 2020, sebanyak 67,2 juta ton sampah Indonesia masih menumpuk setiap tahunnya dan 9 persennya atau sekitar 620 ribu ton masuk ke sungai, danau dan laut. Di Indonesia diperkirakan sebanyak 85.000 ton sampah dihasilkan per harinya, dengan perkiraan kenaikan jumlah mencapai 150.000 ton per hari pada tahun 2025.  Jumlah ini didominasi oleh sampah yang berasal dari rumah tangga, yang menyumbang antara 60 hingga 75 persen dari total sampah yang ada.

Ironisnya, penumpukan ini diperkirakan akan bertambah dua kali lipat pada tahun 2050. Kenaikan dua kali lipat ini sangat mungkin terjadi apabila tidak ada kebijakan tegas yang berakibat pada pencemaran ekosistem dan lingkungan. Pengelolaan sampah sudah seharusnya dilakukan secara menyeluruh yang tentunya melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah, masyarakat, akademisi, NGO, lembaga jasa keuangan hingga pelaku usaha.

Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, sebagai pelaku usaha dalam industri minuman kemasan terkemuka di Indonesia, sejak lama menyadari pentingnya pengelolaan sampah yang menyeluruh dan berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen mewujudkan bisnis yang berkelanjutan melalui sederet inisiatif perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup, termasuk tata kelola persampahan di Indonesia.

Membangun kesadaran pilah sampah dari rumah juga dilakukan dilingkungan sekolah sekolah sekitar bank sampah beroperasi melibatkan para guru dan siswa / siswi dan orang tua.

Proyek rintisan dalam hal pengembangan masyarakat melalui konsep pendekatan bank sampah (Pilot Project Community Development Bank Sampah) di Kota Metro, yang diinisiasi oleh CCEP Indonesia dan Pemerintah Kota Metro memiliki tujuan untuk menyelaraskan aspek lingkungan, sosial budaya dan ekonomi dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan yang berbeda, seperti: lembaga jasa keuangan BNI 46, Akademisi ITERA, IBI Darmajaya, Mahkota Plastik, Amandina Bumi Nusantara, Mahija Parahita Nusantara, Bank Sampah Sahabat Gajah, Masyarakat, Forum CSR Lampung dan komunitas Tim Penggerak PKK Kota Metro. Kedepannya, kolaborasi ini juga membuka peluang keterlibatan pihak lain, seperti lembaga keagamaan, tokoh masyarakat serta media, sehingga pendekatan keterlibatan sembilan pihak kepentingan (NonaHelix untuk menyelesaikan permasalahan sampah dari sumbernya bukan suatu keniscayaan.  

Baca Juga:

Dukungan Nyata untuk Perempuan Indonesia, UNIQLO Donasikan 1500 Innerwear

Yuk Cek 7 Barang Ini Wajib Untuk Kebutuhan Keluarga

Lengkapi Selebrasi Momen Kebersamaan dengan Kenyamanan Koleksi Hari Raya UNIQLO

Komitmen Bersama Stakeholder Lingkungan Dalam Pilot Project Community Development Bank Sampah di Kota Metro

Pemilihan Kota Metro sebagai tempat pelaksanaan proyek rintisan dikarenakan permasalahan penanganan sampah yang belum dapat dikendalikan sepenuhnya. Kota Metro yang memiliki Luas wilayah 68,74 km2 atau 6.874 ha, terbagi dalam 5 kecamatan dan 22 kelurahan dihuni oleh kurang lebih 169.500 jiwa berdasarkan data BPS tahun 2020.  Kota Metro menghasilkan sampah rata-rata kurang lebih 102,47 per hari.  Saat ini Kota Metro memiliki 1 TPA di Karang Rejo yang menggunakan metode open dumping   diatas luasan lahan 14 hektar yang sangat  terbatas. Maka, perlu ada langkah penanganan yang efektif dan efisien untuk permasalahan sampahnya. Penanganan yang belum tepat atas permasalahan sampah akan menghasilkan gas rumah kaca berbahaya yang berkontribusi pada perubahan iklim. Tempat pembuangan sampah padat merupakan sumber emisi metana terbesar ketiga yang dapat mengganggu estetika kota, polutan hasil dekomposisi, pencemaran air, dan pencemaran tanah sebagai akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik yang juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kita dengan timbulnya berbagai penyakit bagi warganya.

Para inisiator Pilot Project Community Development Bank Sampah memiliki ambisi mewujudkan Kota Metro yang bersih dan berkelanjutan mengurangi beban timbunan sampah di TPA Karang Rejo dan menjadikan inisiatif ini sebagai penggerak ekonomi sirkular di masyarakat.  Berdasarkan hal tersebut CCEP Indonesia mengambil langkah inisiatif membangun kolaborasi antar pihak  dalam rangka membangun kesadartahuan masyarakat melalui  5 tahap, 1) Pemetaan permasalahan 2.) Tahap penataan istitusionalisasi 3) Komunikasi publik 4) Operasional pendampingan, pemberdayaan, dan bantuan infrastruktur . 5) Monitoring dan duplikasi program. Melalui program Pilot Project Community Development Bank Sampah, CCEP Indonesia bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, bertujuan mengajak masyarakat untuk mulai membangun gerakan “Pilah Sampah dari Rumah”, melalui pembekalan dan pelatihan , studi tiru / studi banding dan akan dilanjutkan dengan kegiatan riset , pendampingan, penguatan kelembagaan bank sampah dan konsultasi setiap bulan hingga akhir tahun ini.

Tahun pertama Pilot Project Community Development  Bank Sampah dan pendampingan masyarakat sepanjang tahun 2022 telah dilakukan di 5 Kecamatan Kota Metro masing-masing, yaitu Metro Selatan, Metro Barat, Metro Utara, Metro Pusat dan Metro Timur telah diikuti oleh 22 Bank Sampah PKK, melibatkan 1.155 orang nasabah Bank Sampah PKK dari 22 Kelurahan yang menjadi target pendampingan sepanjang tahun 2022. Kegiatan ini berhasil mencatatkan total sampah yang terpilah sebanyak 22.828 kilogram.

Mulyadi, Tokoh Masyarakat, Penggiat Lingkungan dan Pengelola Bank Sampah di Kelurahan Hadimulyo Timur menyatakan, “kemasan produk paska konsumsi yang memiliki nilai ekonomi tinggi ini yang menjadi motivasi kami untuk mulai melakukan pemilahan sampah bersama warga . Sedangkan untuk sampah organik yang membutuhkan pengolahan, kami jadikan tambahan pendapatan Bank Sampah di tempat kami,” ucapnya. Mulyadi menambahkan, selama berjalannya program  ini, bank sampahnya juga mendapatkan bantuan pendampingan melengkapi izin operasional, kemudahan akses mendapatkan bantuan modal kerja KUR bagi pengembangan bank sampah, dan yang terpenting adalah adanya kemudahan akses transaksi non-tunai, sehingga memudahkan pembayaraan bagi nasabah melalui fasilitas yang disediakan berupa Program Agen 46 yang diberikan oleh BNI. Sementara itu, Yerri Noer Kartiko Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro menilai kolaborasi dalam program ini mampu melahirkan model pengelolaan bank sampah yang transparan dan berkelanjutan. “ Saat ini kami mulai mempersiapkan peta jalan pengelolaan bank sampah dan pengelolaan sampah secara bersama-sama.  Tugas kita bersama saat ini adalah bagiamana mengajak masyarakat lebih banyak mulai melakukan pemilahan sampahnya dari rumah,“ ucap Yerri.

Harapannya, program Pilot Project Community Development Bank Sampah ini dapat mengurangi sampah dari sumbernya yang terukur ,sesuai target pemerintah sebesar 30 %. Pengurangan dilakukan mulai  dari perumahan, sekolah, tempat usaha, perkantoran, area pelayanan publik, tempat wisata, pasar, dan berbagai sumber sampah lainnya. Dengan melihat peta sumber sampah, para inisiator ingin memberikan nilai tambah pada sampah sehingga dapat menjadi komoditas dan dapat menata sebuah ekosistem sirkular ekonomi  melalui peran bank sampah.
Dengan penerapan sistem ekonomis sirkular, sumber daya yang tersedia akan terus termanfaatkan melalui penggunaan material yang terus berputar dalam suatu lingkaran ekonomi sehingga dapat digunakan secara terus-menerus. Salah satu wujud penerapan sistem ini terhadap pengolahan sampah adalah dalam bentuk bisnis daur ulang.Bahkan langkah lebih maju sebagai alternatif bagi industry pengguna kemasan sudah disiapkan melalui konsep yang disebut Closed-loop system yang memastikan kemasan didaur ulang atau digunakan kembali sebagai kemasan.
Semangat mewujudkan pengurangan sampah dari sumbernya memerlukan dukungan kebijakan pemerintah baik eksekutif maupun legislatif  sebagai pemangku kepentingan di Kota Metro. Berdasarkan hasil diskusi terbatas Pilot Project Community Development Bank Sampah yang telah berjalan sepanjang tahun 2022,  dihadiri Dinas Lingkungan Hidup, Forum CSR Lampung, Akademisi, Bank Sampah Sahabat  Gajah, dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia di Hotel Idea Metro, menghasilkan  beberapa gagagasan akan pentingnya regulasi untuk percepatan yang mengatur tata kelola bank sampah sampai ke tingkat kelurahan serta perlunya penyusunan peta jalan pengelolaan bank sampah. Adanya komunikasi yang terarah juga perlu diterapkan dalam rangka mengubah perilaku kelola sampah dari sumbernya, melalui pendekatan Pilah Sampah dari Rumah dan juga Timbang Tabung Sampah di Bank Sampah, hingga mekanisme insentif dan disinsentif pemangku kepentingan. Dengan demikian diharapkan kedepannya, sampah akan selesai ditingkat kelurahan dan memiliki nilai ekonomi tersendiri, sehingga sampah tidak lagi dianggap sebagai beban biaya (cost center) melainkan sumber penghasilan (profit center) bagi setiap kelurahannya.

Permasalahan sampah di Kota Metro sampai saat ini terus berkembang dan merupakan sebuah permasalahan yang membutuhkan solusi tepat untuk mengatasinya secara bersama-sama melibatkan masyarakat . Hal ini menjadi sangat penting  bagi Kota Metro mengingat pengelolaan sampah di TPAS Karang Rejo yang sudah hampir melampaui kapasitas daya tampung maksimal. Inisiatif-inisiatif lokal dan peran masyarakat sangat diperlukan dalam mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Pengembangan industri daur ulang dinilai bisa menjadi jalan tengah atas simalakama rencana pembatasan penggunaan kemasan plastik melalui cukai dan arah pemanfaatan kertas kemasan. Sirkular ekonomi dapat menjadi jawaban atas segala pertimbangan pemerintah dalam upaya menjawab isu lingkungan. Pentingnya peran setiap pemangku kepentingan dalam menyusun rencana, program, dan langkah-langkah konkret akan mempercepat dan memberikan efektifitas upaya pengelolaan sampah khususnya di Kota Metro. Hal ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 11 dari Agenda 2030 untuk “Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan”. (Rel/SC03)

Tags: Bank SampahBank Sampah CCEP IndonesiaCCEP IndonesiaCoca-Cola Europacific Partners
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Hari Pertama Kerja Di 2023, Bobby Nasution Lantik & Kukuhkan 102 Pejabat Pemko Medan

Next Post

Berhasil Turunkan Stunting, Bupati Sumedang Diminta Berbagi Pengalaman dengan Kepala Daerah Lain

Related Posts

CCEP Indonesia dan Dynapack Asia Resmikan Pabrik Daur Ulang Plastik PET
Ragam

CCEP Indonesia dan Dynapack Asia Resmikan Pabrik Daur Ulang Plastik PET

5:16 PM, 9 Februari 2023
CCEP Indonesia, Bank Sampah Induk New Normal Bersama Pemko Medan Apresiasi Penggiat Pengelolaan Sampah
Ragam

CCEP Indonesia, Bank Sampah Induk New Normal Bersama Pemko Medan Apresiasi Penggiat Pengelolaan Sampah

7:30 AM, 26 Januari 2023
CCEP Indonesia Serahkan Beasiswa Berprestasi kepada Pelajar dan Mahasiswa di Medan
Medan

CCEP Indonesia Serahkan Beasiswa Berprestasi kepada Pelajar dan Mahasiswa di Medan

12:14 PM, 7 Desember 2022
Partisipasi Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dalam Konferensi COP27 UNFCCC di Mesir
Ragam

Partisipasi Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dalam Konferensi COP27 UNFCCC di Mesir

6:03 PM, 16 November 2022
Peringati World Clean-Up Day 2022: CCEP Indonesia dan BSINN Kumpulkan 3,7 Ton Sampah
Medan

Peringati World Clean-Up Day 2022: CCEP Indonesia dan BSINN Kumpulkan 3,7 Ton Sampah

4:13 PM, 26 September 2022
DLH Medan Buka Stand Bank Sampah di Ajang Car Free Day, Masyarakat Datang Bawa Sampah Dapat Minuman Gratis
Medan

DLH Medan Buka Stand Bank Sampah di Ajang Car Free Day, Masyarakat Datang Bawa Sampah Dapat Minuman Gratis

3:05 PM, 28 Agustus 2022
Load More
Next Post

Berhasil Turunkan Stunting, Bupati Sumedang Diminta Berbagi Pengalaman dengan Kepala Daerah Lain

Menteri Basuki: Cari Nilai Akhirat Dalam Tugas PUPR

Menteri Basuki: Cari Nilai Akhirat Dalam Tugas PUPR

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

7:21 PM, 31 Agustus 2021
Jelang Perubahan Arus Lalu Lintas di 13 Ruas Jalan di Medan, Dishub Pasang Rambu Baru dan Perlengkapan Jalan

Perubahan Arus di 13 Ruas Jalan Kota Medan Dimulai, Masyarakat: Bingung Awak Bah, Mana Barat Mana Timur!!

6:16 AM, 19 November 2022
Perubahan 12 Jalur Lalu Lintas di Medan, Berikut Nama Ruas Jalannya

Perubahan 12 Jalur Lalu Lintas di Medan, Berikut Nama Ruas Jalannya

11:12 PM, 11 November 2022
Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

5:02 PM, 27 November 2020
Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Harumkan Nama Sumut di Tingkat Nasional, Pemprovsu Apresiasi Kafilah MTQN

Harumkan Nama Sumut di Tingkat Nasional, Pemprovsu Apresiasi Kafilah MTQN

Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 Tak Pengaruhi Dukungan Indonesia Terhadap Kemerdekaan Palestina

Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 Tak Pengaruhi Dukungan Indonesia Terhadap Kemerdekaan Palestina

11:32 PM, 28 Maret 2023
Ribuan Pakaian Bekas Impor Senilai Rp80 M Dimusnahkan

Ribuan Pakaian Bekas Impor Senilai Rp80 M Dimusnahkan

11:05 PM, 28 Maret 2023
Dilarang Beroperasi Di Jalan, Polri akan Sita Odong-odong Tak Hiraukan Imbauan Peringatan

Puncak Arus Mudik Lebaran Diprediksi 18-21 April 2023

9:20 PM, 28 Maret 2023
Kapolda Sumut Pastikan Penyelidikan Kasus Kematian Bripka AS Transparan

Kapolda Sumut Pastikan Penyelidikan Kasus Kematian Bripka AS Transparan

9:06 PM, 28 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
Penerbit: PT Berkah Sumut Media

©2020 SUMUTCYBER.COM

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Sumut
    • Asahan
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video

©2020 SUMUTCYBER.COM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist