Pengembangan RSU Haji Medan, Tower A Diprediksi Rampung November 2023

Sumutcyber.com, Medan – Pengembangan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan bertaraf internasional saat ini sudah memasuki tahap desain pembangunan. Proyek pengembangan rumah sakit milik Pemprov Sumut ini dimulai dengan membangun Tower A.

Project Manager KSO Adhi Penta, Akus Harmoko menyampaikan, untuk desain pembangunan Tower A sudah siap 80 persen.

“Kita juga saat ini sudah mulai produksi tiang pondasi. Mudah-mudahan dalam seminggu atau dua minggu ke depan sudah bisa mobilisasi maksimal,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat 28 Oktober 2022.

Akus menyebutkan, pembangunan Gedung Tower A akan berlangsung selama masa kerja 450 hari. “Gedung (Tower A) diperkirakan akan tuntas pada 15 November tahun 2023,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan dia, Gedung Tower A ini dibangun dengan delapan lantai. Untuk lantai dasar nantinya akan diperuntukkan area parkir, dan lantai satu ruang hemodialisa.

Kemudian untuk lantai dua sampai tujuh merupakan ruang rawat inap. Sedanfkan rooftop dibangun untuk taman.

“Totalnya ada 174 bed. Jadi sasarannya memang dengan taraf internasional,” terang Akus.

Dia menambahkan, Gedung Tower A ini juga nantinya memiliki empat unit lift. Dalam konsep pembangunannya, tentu telah dipertimbangkan aspek potensi bencana, baik kebakaran ataupun gempa bumi.

Sementara itu, Kabag Umum RSU Haji Medan drg Anda Siregar mengatakan, pengembangan RSU Haji Medan ini merupakan proyek strategis dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Anggaran yang digunakan multi years.

“Jadi nanti juga akan ada Tower B, tapi untuk saat ini masih pembangunan Tower A dulu. Untuk ground breaking-nya akan dihadiri langsung Pak Gubernur. Kita berharap rumah sakit ini adalah rumah sakitnya orang Sumut,” ujar Anda.

Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjelaskan, peningkatan kapasitas RSU Haji Medan dalam rangka peningkatan pelayanan medis di Sumut. Dia ingin pelayanan di RSU Haji Medan bertaraf internasional.

Dengan demikian, warga Sumut tidak akan perlu repot-repot berobat ke luar negeri lagi. “Ke depan pelayanan di RS Haji Medan dijalankan secara profesional. Perlu dilakukan manajemen dan pengawasan bersama,” ujarnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *