Medan – Setelah penantian, perjuangan panjang dan berbagai upaya keras, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan berhasil meraih akreditasi institusi perguran tinggi (AIPT)Â Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Sabtu (19/10). Cita-cita dan target besar ini akhirnya dapat terwujud di masa kepemimpinan Rektor Prof Dr Nurhayati, MAg.
Predikat akreditasi Unggul untuk institusi itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) BAN-PT Nomor: 1936/SK/BAN-PT/AK/PT/X/2024 yang diterbitkan pada Sabtu 19 Oktober 2024. Memasuki usia ke-51 tepatnya pada 19 November 2024 mendatang, kampus Islam terbesar di Sumatera Utara ini berhasil mewujudkan mimpi besarnya satu persatu, kali ini ialah meraih akreditasi Unggul tingkat institusi.
Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg dalam keterangannya di Medan, Sabtu (19/10) menyampaikan syukur kepada Allah SWT atas penetapan dari BAN-PT bahwa UINSU kini terakreditasi Unggul. Dia berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk bisa tampil lebih baik dalam memberikan pelayanan pendidikan tinggi Islam di Sumut khususnya dan di Indonesia serta ASEAN pada umumnya.
Rektor menceritakan, upaya peraihan Unggul ini dimulai sejak lama dan dilalui penuh dengan perjuangan. Di antaranya meraih akreditasi Unggul di tingkat program studi (prodi) di fakultas-fakultas, perbaikan sarana prasarana, peningkatan kualitas kurikulum pembelajaran, kualitas pelayanan pendidikan, digitalisasi, peningkatan kuantitas dan kualitas kerja sama dalam dan luar negeri dan elemen lain yang diperlukan dalam memenuhi sembilan indikator penilaian akreditasi perguruan tinggi.
Semua fakultas, unit serta lembaga, jelas rektor, digerakkan sedemikian rupa dan secara optimal untuk menaikkan kinerjanya. Ditandai dengan bertambahnya prodi yang meraih Unggul, termasuk untuk prodi studi doktoral, Klinik Pratama UINSU yang baru-baru ini meraih akreditasi paripurna, peningkatan sarana-sarana dan fasilitas hingga berbagai kerja sama kelembagaan dalam nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) berhasil dijalin baik dengan sesama lembaga pendidikan tinggi, pemerintah daerah dan mitra perusahaan sebagai stakeholder akan keberadaan UINSU berdiri sejak 1973 ini.
Berbagai usaha tersebut, lanjut rektor, berpuncak pada asesmen lapangan (AL) dari BAN-PT yang digelar di Kampus IV Durin Jangak, Tuntungan, Kota Medan pada 11-13 Oktober lalu. Ditandai dengan datangnya lima asesor nasional dari BAN-PT yang juga para guru besar dari berbagai kampus kenamaan di Indonesia. “Proses AL tersebut alhamdulillah berjalan dengan lancar dan terukur,” kata rektor.
Tak memakan waktu lama, hanya berselang sekitar seminggu, akhirnya BAN-PT menerbitkan SK sebagai tanda ketetapan peraihan Unggul oleh UINSU Medan.
Atas pencapaian besar dan prestisius ini, Rektor Prof Nurhayati menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim borang akreditasi, panitia asesmen lapangan, seluruh civitas akademika UINSU, para alumni dan keluarga besar kampus Islam ini yang turut mendukung kampus demi mewujudkan target besar ini.
Ia mengarahkan, agar dengan pencapaian ini dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan dalam gerakan pendidikan yang dijalankan di kampus tercinta ini. Memotivasi untuk bisa tampil lebih baik dalam segala sisi di masa mendatang. Akreditasi ini, selain untuk peningkatan mutu lembaga, juga begitu penting bagi mahasiswa dan lulusan, di antaranya untuk meneruskan karier di dunia kerja dan industri di masa mendatang.
“Pencapaian ini juga merupakan titik awal untuk selanjutnya terus meningkatkan kualiatas kampus tercinta ini, mulai dari Akreditasi Internasional, pendirian Fakultas Kedokteran, peningkatan rekognisi internasional dan lainnya,” tutur istri Alm Prof Dr Nur Ahmad Fadhil Lubis, mantan Rektor UINSU ini.
Atas pencapaian Unggul ini pula, rektor mengharapkan, dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap UINSU Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi keislaman yang kredibel dan bergengsi bagi anak-anak dan generasi muda bangsa.
“Akreditasi unggul ini, juga bentuk tanggung jawab pengelolaan kampus yang baik untuk masyarakat, bangsa dan negara,” tandasnya. (SC08)