Pemkab Toba Perbaiki Jalan Desa Hatinggian Menuju Desa Hutanamora di Lumbanjulu

Pemkab Toba memperbaiki Jalan Desa Hatinggian Menuju Desa Hutanamora di Kecamatan Lumbanjulu. (Ist)

Toba-Pemkab Toba terus berupaya melakukan peningkatan infrastruktur jalan dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.

Untuk tahun anggaran 2024, Pemkab Toba mengucurkan anggaran penyelenggaran jalan kabupaten di beberapa kecamatan, salahsatunya di Kecamatan Lumbanjulu yakni penyelenggaraan jalan Desa Hatinggian Menuju Desa Hutanamora sepanjang kurang lebih 6,9 km. Selain hotmix, paket tersebut juga terdapat pekerjaan tembok penahan tanah dan saluran parit semen yang bervariasi.

Hal ini disampaikan Freddy Silaen, selaku Pengawas Dinas PUTR Toba yang mengawasi paket ini, saat dikonfirmasi Kamis (1/8/2024).

Sesuai kontrak, nilai pagu paket ini sebesar Rp.17 miliar lebih dan sudah mulai dikerjakan sejak 14 Juni 2024 lalu hingga 10 Desember 2024 mendatang, atau 180 hari kalender oleh pihak rekanan PT.Kurnia Djaja Alam. “Kita berharap seluruh item pekerjaan dapat rampung sesuai kontrak,” imbuh Freddy.

Bacaan Lainnya

Jogi Simanjuntak selaku rekanan, berkomitmen akan menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak. “Kami pihak rekanan, memohon maaf atas terganggunya aktivitas masyarakat selama progres pekerjaan berlangsung. Sejauh ini, progres pekerjaan masih sekitar 17 persen,” kata Jogi.

Kepala Desa Hutanamora Arifin Sirait sangat mengapresiasi perhatian Pemkab Toba atas penyelenggaran jalan ini.

“Mewakili masyarakat, kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Toba. Kondisi jalan yang dulunya cukup rusak parah, nanti sudah bagus setelah pekerjaan ini. Infrastruktur jalan yang bagus, tentunya akan berdampak mendukung kelancaran segala aktivitas masyarakat, termasuk meningkatkan perekonomian dari berbagai sektor salahsatunya sektor pariwisata yang saat ini sedang digalakkan di Desa Hutanamora yakni Objek Wisata Water Faal Situmurun,” imbuhnya.

“Kami memohon agar Pemkab Toba juga memberikan perhatian perbaikan jalan ke objek wisata ini. Jalan ke objek wisata ini sekira 2 km dari jalan yang sedang diperbaiki saat ini. Kondisi jalan masih lapisan tanah putih yang dibuka menggunakan Dana Desa.Jadi, kami berharap agar kiranya jalan ini dapat diperbaiki tahun ini,” harap Arifin. (SC-JT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *