Toba – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba menggelar sosialisasi dan penyuluhan sebagai upaya memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Kegiatan ini berlangsung di Convention Hall Museum TB Silalahi Center, Balige, Kabupaten Toba, Rabu (18/6/2025), dan dibuka secara resmi oleh Bupati Toba, Effendi Sintong P. Napitupulu.
Sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh lahirnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Regulasi tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 14 Tahun 2024 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah. Pemkab Toba pun telah menyelaraskan kebijakan ini dengan menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah serta menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengenai optimalisasi pemungutan pajak dan sinergi pemungutan di media sosial.
Langkah ini memungkinkan Kabupaten Toba menambah PAD melalui opsen, yakni pungutan tambahan pajak berdasarkan persentase tertentu dari PKB dan BBNKB.
Dalam sambutannya, Bupati Toba menegaskan agar para camat, kepala desa, dan lurah serius mengikuti sosialisasi ini. Ia mengungkapkan bahwa ke depan akan dilakukan sensus kendaraan bermotor. “Bapak-Ibu sekalian adalah ujung tombak pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat. Mari kita berkomitmen dan bersinergi demi suksesnya sensus kendaraan bermotor ini,” ujarnya.
Effendi juga menekankan pentingnya peningkatan PAD sebagai sumber pendanaan pembangunan daerah. Ia mencontohkan, Pemkab Toba baru saja menyerahkan SK kepada 444 orang pegawai PPPK yang tentu berdampak pada keuangan daerah. “Kalau PAD kita kecil, tentu ini akan sangat mempengaruhi kemampuan fiskal kita,” ujarnya.
Bupati bahkan memberikan contoh pribadi dalam mendukung sensus kendaraan bermotor. “Saya masih punya kendaraan berpelat BK. Nanti akan saya alihkan jadi pelat BB agar pajaknya masuk ke kita. Saya harap kita semua bisa mencontoh hal ini,” tambahnya.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Toba, Henry Sitompul, turut hadir sebagai pihak yang memfasilitasi kegiatan sosialisasi. Turut hadir pula para camat, lurah, kepala desa, serta pimpinan perangkat daerah. (SC-JT)