Sumutcyber.com, Medan – Dr Humuntal Rumapea dikabarkan terpilih menjadi Rektor UMI (Universitas Methodist Indonesia) Medan periode 2023-2027 oleh Senat UMI Medan, Selasa (4/4/2023)
Saat dikonfirmasi kepada Rektor UMI Medan Dr. Humuntal Rumapea, Rabu (5/4/2023) menyampaikan bahwa hasil pemilihan Senat UMI Medan belum disahkan. Hasil tersebut akan dikirim ke Yayasan, kemudian akan dirapatkan di yayasan dan selanjutnya diserahkan kepada Organ Pembina.
“Jadi, hasil pemilihan Rektor kemarin masih di tingkat Senat UMI Medan, untuk kepastian siapa Rektor terpilih Periode 2023-2027, kita masih menunggu keputusan Yayasan dan Dewan Pembina. Belum disahkan masih menunggu keputusan yayasan dan organ pembina,” kata Humuntal Rumapea kepada sejumlah wartawan.
Sebelumnya disampaikan, bahwa sidang pleno yang dipimpin Sekretaris Senat UMI Roni Jhonson Simamora MCs didampingi Dr Darwis Manalu MKom, MM dihadiri 18 orang dari 23 anggota Senat. Dr Humuntal Rumapea mendapatkan 17 suara dan Marlina Hutapea mendapatkan 1 suara dari 18 pemilik hak suara yang hadir. Sedangkan satu calon yakni Dr Siti Normi tidak hadir dengan mengirimkan surat resmi kepada Senat UMI.
Dari tiga calon Rektor hasil penjaringan panitia, yaitu Marlina Hutapea SKom, MKom, Dr Siti Normi SE MSi dan Dr Humuntal Rumapea MKom. Pada pelaksanaan Sidang Pleno, Siti Normi dan beberapa senat tidak hadir diduga karena merasa ada ketentuan dan aturan yang dilanggar.
Terpisah, salah seorang Senat UMI yang menolak memberi nama menyampaikan bahwa voting terhadap Pemilihan Rektor Periode 2023-2027 ada dugaan telah mengabaikan Surat Pengurus Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia tanggal 3 Maret 2023 dalam point 3 :
“Perlu kami beritahukan tentang Rangkaian Kegiatan Proses Pemilihan Calon Rektor UMI Medan Periode 2023-2027 agar dipending mulai tanggal 3 April 2023 sampai menunggu dikeluarkannya Persetujuan Proses Pemilihan Calon Rektor UMI Medan Periode 2023-2027 dari Organ Pembina YP GMI Wilayah I”.
“Karena disinyalir Senat UMI Medan tidak menaati dan menghormati surat tersebut, kami akhirnya memutuskan untuk tidak hadir,” kata salah seorang Anggota Senat yang tidak bersedia hadir.
Saat dikonformasi ke Yayasan Pendidikan GMI Medan, jawabannya adalah sedang rapat dan akan dijadwalkan datang kembali besok (Kamis). (SC06)