Medan – Pimpinan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I, Bishop Kristi Wilson Sinurat, S.Th, M.Pd, secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan Methodist Auditorium di Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia (FK-UMI) di Jalan Setia Budi Pasar II Medan, Jumat (13/9/2024).
Selain Bishop Kristi Wilson, turut hadir dalam acara tersebut Ketua Organ Pengawas Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia (YPGMI) Wilayah I, Pdt. Nettina Samosir, S.Th, M.Psi, Ketua Organ Pengurus YPGMI Wilayah I, Pdt. Binran Sipayung, perwakilan Rektor UMI Medan, LS Dr. Humuntal Rumapea, M.Kom, perwakilan Guru Besar UMI, Prof. Dr. dr. Hadyanto Lim, M.Kes, Sp.FK, FESC, FIBA, Pimpinan Distrik 2 GMI Wilayah I, DS Pdt. Esmar Sitorus, S.Th, MM, perwakilan Chaplin UMI, Pdt. Rustina Ginting, S.Th, serta perwakilan pemerintah setempat, Sekcam Medan Selayang, Zulfahmi Tarigan.
Bishop Kristi Wilson menyatakan bahwa pembangunan auditorium ini merupakan impian yang sudah lama dinantikan. Gedung ini akan menjadi fasilitas penting bagi YPGMI dan UMI, terutama untuk acara-acara besar seperti wisuda, konferensi, seminar, dan workshop dengan kapasitas sekitar 2.000 orang.
“Auditorium ini akan mendukung proses penyelenggaraan pendidikan di UMI Medan dan juga fakultas lainnya,” ujar Bishop Kristi yang juga menjabat sebagai Ketua Organ Pembina YPGMI Wilayah I. Ia berharap gedung ini nantinya dapat dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi semua pihak.
Terkait anggaran, Bishop Kristi mengungkapkan bahwa tahap pertama pembangunan auditorium ini diajukan dengan anggaran sebesar Rp13 miliar, dengan rencana awal pembangunan fondasi untuk dua lantai. “Sebenarnya rencana awal adalah empat atau lima lantai, namun karena keterbatasan anggaran, tahap ini baru mencakup fondasi dua lantai. Gedung satu lantai diharapkan selesai pada September 2025,” tambahnya. Auditorium ini juga direncanakan dapat digunakan untuk acara-acara umum.
Ketua Organ Pengurus YPGMI Wilayah I, Pdt. Binran Sipayung, mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan atas berbagai pembangunan yang telah dilakukan di UMI, termasuk infrastruktur kampus dan laboratorium.
“Meski sudah banyak kemajuan, kita tetap melanjutkan pembangunan, termasuk peningkatan SDM yang telah terbukti unggul. Baru-baru ini, LAM-Kes memberikan akreditasi ‘unggul’ untuk Fakultas Kedokteran UMI,” katanya. Pdt. Binran juga menyatakan bahwa pembangunan Methodist Auditorium ini adalah langkah penting dalam mendukung program-program UMI dan YPGMI.
Rektor UMI Medan, Dr. Humuntal Rumapea, M.Kom, turut mengungkapkan kegembiraannya atas dimulainya pembangunan auditorium ini, yang nantinya akan sangat berguna untuk berbagai acara universitas, seperti wisuda, PPKMB, perayaan Natal dan Paskah, serta seminar-seminar.
Sekcam Medan Selayang, Zulfahmi Tarigan, juga memberikan apresiasi atas pembangunan auditorium ini, yang dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam meningkatkan ekonomi lokal melalui peluang usaha bagi pelaku UMKM di sekitar kampus. Ia berharap pembangunan ini dapat memberikan kebaikan dan berkah bagi masyarakat Medan.
“Semoga pembangunan ini semakin memperkuat nama Yayasan Methodist dan memperbaiki kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (SC06)
