Sumutcyber.com, Jakarta – Proses pendaftaran partai politik (Parpol) calon peserta Pemilu 2024 sedang berlangsung mulai 1 hingga 14 Agustus 2022.
Dilansir dari laman kpu.go.id, pada hari pertama, 1 Agustus 2022, ada
9 Parpol yang mendaftar yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai).
Pada hari kedua, 2 Agustus 2022, hanya 1 Partai yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Begitu juga pada Hari ketiga, 3 Agustus 2022, yakni Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)
Selanjutnya pada hari kelima, 5 Agustus 2022, juga satu partai yang mendaftar, yakni Partai Demokrat.
Lalu, pada hari keenam juga 1 partai yakni Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI)
Dan hari ketujuh, 7 Agustus 2022, 1 partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).
Sedangkan pada hari kedelapan atau hari ini, Senin 8 Agustus 2022, yakni Partai Republikku pukul 11.00 WIB, Hati Nurani Rakyat (Hanura) pukul 14.00 WIB, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pukul 15.00 WIB dan Partai Gerakan Indonesia Rayat (Gerindra) pukul 15.00 WIB.
Pada, Rabu 10 Agustus 2022 dijadwalkan yang mendaftar yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pukul 09.00 WIB, Partai Golongan Karya (Golkar) pukul 10.00 WIB, Partai Amanat Nasional (PAN) pukul 10.00 WIB dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 10.00 WIB.
Kemudian, pada Jumat 12 Agustus 2022, partai yang dijadwalkan mendaftar yakni Partai Buruh pukul 13.00 WIB, Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) pukul 14.00, Partai Ummat pukul 15.00 WIB dan Minggu 14 Agustus 2022, Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB) pukul 20.00 WIB.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik dan August Mellaz menjelaskan, saat pendaftaran partai politik semua mata tertuju pada proses tersebut. Oleh karena itu semua harus berjalan dengan baik. juga ada turut hadir dari Bawaslu, pemantau, dan sebagainya.
“Ini merupakan suatu komitmen yang sangat baik, dimana tentunya demokrasi menjadi kunci, sehingga bicara mengenai demokrasi jantungnya ada di pemilu, dan bicara pemilu jantungnya ada di proses pendaftaran parpol. Inilah yang akan dapat menentukan siapa yang menjadi kontestan Pemilu 2024,” kata Idham. (SC03)
