Sumutcyber.com, Asahan – Memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah kabupaten Asahan mengalami banjir, salah satunya di Jalan H. Adam Malik Lk. XV.
Masyarakat Jln. H. Adam Malik (pasar traktor), lk. XV, Desa Sei 2 Hulu, Kec. Simpang 4, Kab. Asahan Sumatera Utara, mengungsi dari rumah mereka yang terdampak banjir akibat curah hujan yang terus meningkat.
Pantauan wartawan terlihat sejumlah masyarakat mengungsi ke dataran yang lebih tinggi dan mendirikan tenda pengungsian seadanya di tepian jalan H. Adam Malik.
Yenni Paramita Rusadi saat di wawancarai mengatakan bahwa dirinya dan sejumlah warga mengungsi dan mendirikan tenda disebabkan rumah mereka terendam air sedalam pinggang orang dewasa.
“Sudah 4 hari kami mengungsi di tenda yang kami dirikan sendiri bang, sebab rumah kami terendam air, karena sampai saat ini belum ada tenda yang dikasih pemerintah, adapun di kasih namun tak layak,” ucapnya.
Yenni juga mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada bantuan baik dari pemerintah desa maupun bupati yang sampai ke lokasi para pengungsi bahkan para pejabat pun belum ada yang turun untuk melihat kondisi masyarakat terkena dampak banjir tersebut.
“Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah bang, kami membutuhkan air bersih, sembako, obat-obatan dan tenda bang, kami sangat membutuhkan perhatian dari bupati,” tutur Yenni.
Ada sekitar 30 KK yang menjadi korban terdampak banjir. Terlihat masyarakat mendirikan dapur umum seadanya.
Masyarakat yang terdampak banjir saat ini membutuhkan bantuan dan perhatian dari baik pemerintah Desa, Kecamatan maupun dari Bupati Asahan. (SC-HNS)