Sumutcyber.com, Medan – Tokoh Sumut H. Anif meninggal dunia pada Rabu (25/8/2021) jelang Subuh. Sang anak, Wagub Sumut Musa Rajekshah mengungkapkan, ayahanda tercintanya itu mengalami sakit sejak beberapa Minggu belakangan.
Pihak keluarga sudah berupaya semampunya agar pengusaha sukses yang dermawan itu sembuh.
“Sudah beberapa minggu belakangan ini Dadak kami sakit. Kami sekeluarga sudah berikhtiar, berupaya semampu kami, mendatangkan dokter, merawatnya dengan baik, untuk menyembuhkannya. Namun Allah SWT berkehendak, hari ini beliau mendahului kita semuanya,” tulis Ijeck diakun Instagramnya @musa_rajekshah.
Meskipun sakit, tapi H. Anif tak pernah mengeluhkan sakitnya. “Dadak (ayah-red), tak pernah sekalipun mengeluhkan sakitnya kepada kami, khususnya kepada saya. Baru tiga minggu terakhir ini saya tahu, dan kami terus dampingi dan rawat Dadak, berharap mendapat kesembuhan dari Allah SWT. Kami salut, bahkan walau sakitpun, Dadak tak juga mengeluh,” imbuhnya.
“Sejatinya seperti Dadak yang kami kenal, semangat pantang menyerah tak pernah mengeluh, terus berusaha dengan semangat. Dari yang tak punya apa apa hingga seperti sekarang. Semangat pantang menyerah dan tak mengeluh jadi peninggalan yang paling berharga bagi kami sekeluarga,” sambungnya lagi.
Musa Rajekshah juga mengungkapkan, kalau ayahanda memiliki cita-cita mulia yang belum diselesaikan. Hal itu pernah disampaikannya kepada keluarga.
“Beliau pesan, kalaulah dikasih Allah umur, ingin menyelesaikan sampai dengan 99 masjid. Dadak bilang ingin mempersiapkan kematian dirinya. Saat ini, 21 masjid sudah dan sedang dibangun. Beliaupun bilang juga ingin punya pesantren. Semoga kami, seluruh keluarga besar, bisa melanjutkan apa yang menjadi cita-citanya,” harapnya.
“Kami mohon dimaafkan segala kesalahan dan dosa almarhum. Semoga Allah melapangkan dan menerangkan kuburnya, menerima segala amal baiknya, mengampunkan dosa dosanya, dan Dadak diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT, Aamiin,” tutupnya. (SC03)
Komentar