Menu

Mode Gelap
Dirjen Yankes dan Dubes Arab Saudi Apresiasi Kerja Sama Bedah Jantung KSRelief di RS Adam Malik Hadiri HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Kapolri: Kami Saudara, Saling Mendukung dan Melengkapi HUT ke-79 TNI, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut TNI Makin Responsif, Intergratif, Modern dan Adaptif DD Waspada Salurkan Bantuan untuk Tukang Siomay Kehilangan Gerobak di Medan Helvetia Kejutan Polres Dairi di HUT TNI Ke-79, Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Konjen Singapura Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Ekonomi dengan UMSU

Nasional

Luncurkan 5G Mining di Mimika, Jokowi ‘Sesumbar’: Kita Pertama di Asia Tenggara

badge-check


					Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan teknologi 5G Mining di PT Freeport Indonesia (PTFI), di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022). (Sumber: setkab.go.id) Perbesar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan teknologi 5G Mining di PT Freeport Indonesia (PTFI), di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022). (Sumber: setkab.go.id)

Sumutcyber.com, Timika – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan teknologi 5G Mining di PT Freeport Indonesia (PTFI), di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022). Teknologi yang merupakan kerja sama antara PTFI dan Telkomsel ini adalah yang pertama di Asia Tenggara.

“Hari ini kita buktikan bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G Smart Mining pertama di Asia Tenggara, oleh PT Freeport Indonesia yang didukung PT Telkomsel,” ujar Jokowi, dilansir dari laman Setkab.go.id.

Presiden menekankan pentingnya intervensi teknologi untuk memajukan sektor pertambangan di Indonesia, yang umumnya berada di daerah terpencil dan sulit terjangkau serta tantangan geografis dan konektivitas yang tidak mudah. Penerapan teknologi 5G Mining mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh sekaligus meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas PT Freeport Indonesia.

“Melalui teknologi 5G underground smart mining ini betul-betul aktivitas pertambangan di bawah tanah bisa dimonitor menggunakan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan mencegah serta meminimalkan risiko kecelakaan kerja,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden telah meninjau secara langsung penggunaan teknologi tersebut di tambang Grasberg milik PTFI. Presiden mengaku senang karena teknologi mutakhir ini diawaki oleh sumber daya manusia (SDM) dalam negeri khususnya Papua.

“Saya sangat gembira mendengar bahwa tambang bawah tanah yang sangat sulit medannya dan dikendalikan dari jarak jauh, tadi saya sudah melihat secara langsung, yang saya senang 99 persen dari total karyawan yang tadi mengendalikan, mengoperasionalkan itu asli Indonesia khususnya dari tanah Papua,” ujarnya.

Presiden pun optimistis PTFI akan terus dapat menghasilkan SDM-SDM yang berkualitas serta berkontribusi besar bagi kemajuan industri pertambangan di tanah air.

“Saya yakin teknologi ini akan membuat PT Freeport Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat global dan menghasilkan semakin banyak SDM-SDM di bidang pertambangan yang berkualitas di dunia dan berkontribusi besar bagi kemajuan industri pertambangan Indonesia,” pungkasnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hadiri HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Kapolri: Kami Saudara, Saling Mendukung dan Melengkapi

5 Oktober 2024 - 17:22

Periode Jokowi, Lebih 255 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi

4 Oktober 2024 - 05:50

Pimpinan MPR RI 2024-2029 Resmi Dilantik, Ahmad Muzani Terpilih Sebagai Ketua

3 Oktober 2024 - 23:11

Kemendikbudristek Terbitkan Peraturan Menteri terkait Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen

3 Oktober 2024 - 21:29

Tuntaskan Penataan Non-ASN, Pemerintah Buka Seleksi PPPK 2024

3 Oktober 2024 - 21:09

Trending di Nasional