Menu

Mode Gelap
Periode Jokowi, Lebih 255 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi Pimpinan MPR RI 2024-2029 Resmi Dilantik, Ahmad Muzani Terpilih Sebagai Ketua Polres Dairi Ungkap Kasus Ayah Setubuhi Anak Kandung Pjs Bupati Naslindo Sirait Silaturahmi ke Polres Pakpak Bharat Kemendikbudristek Terbitkan Peraturan Menteri terkait Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen Tuntaskan Penataan Non-ASN, Pemerintah Buka Seleksi PPPK 2024

Nasional

Longsor di Kabupaten Solok, Semua Korban Berhasil Dievakuasi

badge-check


					Tanah longsor melanda kawasan tambang di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat, pada Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. (Dok. BNPB) Perbesar

Tanah longsor melanda kawasan tambang di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat, pada Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. (Dok. BNPB)

Jakarta – Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu (28/9), menyebabkan 25 orang tertimbun material longsor. Data yang diperoleh BNPB menyebutkan bahwa sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 12 orang selamat.

Korban terakhir, Zulmadinir (Dewa), berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat pada pukul 20.50 WIB. Dengan demikian, semua korban kini telah berhasil dievakuasi, dan proses evakuasi terakhir selesai pada hari Sabtu (28/9) pukul 23.00 WIB.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur yang bekerja sama di lapangan, termasuk Basarnas Padang, Unit Siaga SAR Solok Selatan, BPBD Kabupaten Solok, BPBD Provinsi Sumatera Barat, TNI, POLRI, perangkat Nagari, Tim DVI Polda Sumbar, Damkar Kabupaten Solok, relawan Rumah Zakat, PMI Kabupaten Solok, serta masyarakat setempat.

Kendala utama yang dihadapi dalam operasi ini adalah kondisi medan yang sulit dijangkau dan cuaca hujan yang memperburuk akses. Selain itu, lokasi kejadian berada di area blank spot tanpa sinyal komunikasi.

“Tim SAR gabungan telah bekerja keras menyelesaikan proses evakuasi. Berikutnya, akan dilakukan upaya lanjutan untuk mendukung korban mencakup pelayanan kesehatan, distribusi bantuan kemanusiaan, serta dukungan psikologis bagi korban yang selamat,” kata Abdul Muhari
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/9/2024). (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Periode Jokowi, Lebih 255 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi dan 1.200 KUA Direvitalisasi

4 Oktober 2024 - 05:50

Pimpinan MPR RI 2024-2029 Resmi Dilantik, Ahmad Muzani Terpilih Sebagai Ketua

3 Oktober 2024 - 23:11

Kemendikbudristek Terbitkan Peraturan Menteri terkait Profesi, Karier, dan Penghasilan Dosen

3 Oktober 2024 - 21:29

Tuntaskan Penataan Non-ASN, Pemerintah Buka Seleksi PPPK 2024

3 Oktober 2024 - 21:09

BPJPH Angkat Bicara Soal Video Viral Nama Produk ‘Tuak, Beer, Wine’ Dapat Sertifikat Halal

3 Oktober 2024 - 06:09

Trending di Nasional