Sumutcyber.com, Medan – Ada yang berbeda dari kegiatan sosialisasi Perda fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting kali ini.
Pasalnya kali ini, politisi senior PDI Perjuangan itu membawa lima siswa pemenang Kontes ‘Jika Aku Jadi Ketua DPRD’ turun ke daerah pemilihannya.
Kelima pemenang itu, Grace Tiodora (SMA Negeri 17 Medan), Bagas Aditya Putra (SMA Negeri 1 Medan) Rapika br Sembiring(SMA Negeri I Munte), Wardatun Hasanah (MAN 2 Deli Serdang ) dan Daniel Manurung (SMA Negeri 5 Medan).
Para pemenang tersebut mendampingi Ketua DPRD Sumut, ikut menyapa konstituen dan menyampaikan gagasannya mengenai upaya pencegahan Narkoba.
“Kita sudah tahu, efek negatif yang ditimbulkan bagi para pecandu narkoba. Obat-obat terlarang itu menimbulkan dampak negatif khususnya, merusak saraf dan para pecandu cenderung kesulitan mengendalikan diri. Bagi saya, negara harus hadir dalam pencegahan peredaran narkoba terutama di kalangan anak muda,” ujar Bagas, salah seorang pemenang.
Bagas mengungkapkan, peran sentral orangtua, lingkungan sangat penting dalam mencegah peredaran narkoba di kalangan anakmuda.
Pantauan lapangan, hadir pada acara tersebut, Camat Medan Sunggal, Odi Anggia Batubara beserta jajarannya. Humas Rumah Sakit USU, M. Zein beserta sebagian warga Kelurahan Tanjungrejo sebagai audiens.
Satu di antara pemenang lainnya, Grace Tiodora, mengungkapkan, upaya pencegahan peredaran narkoba harus dilakukan secara kolaborasi semua pihak.
“Terutama bagi kita generasi muda, harus mengetahui informasi secara komprehensif mengenai modus-modus penyalahgunaan narkoba, sehingga kita tidak salah memilih pergaulan yang membuat kita terjerat bahaya dari barang haram ini,” tambahnya.
Hal senada disampaikan pemenang lainnya, Rafika br Sembiring. Ia mengatakan, peran sentral orangtua dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Selain memberikan kasih sayang, orangtua sangat diperlukan untuk menbangun komunikasi, memberikan pengertian kepada anak-anaknya, mengenai dampak negatif narkoba itu,” imbuhnya.
Seorang pemenang lainnya, Daniel Manurung mengungkapkan, pemerintah juga mesti berperan aktif dalam memberikan penyuluhan terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Seperti info layanan masyarakat yang saya kira sangat penting memberikan edukasi tentang bahaya pemakaian narkoba,” tambahnya.
“Selain memberikan kasih sayang, orangtua sangat diperlukan untuk menbangun komunikasi, memberikan pengertian kepada anak-anaknya, mengenai dampak negatif narkoba itu,” imbuhnya.
Seorang pemenang lainnya, Daniel Manurung mengungkapkan, pemerintah juga mesti berperan aktif dalam memberikan penyuluhan terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Seperti info layanan masyarakat yang saya kira sangat penting memberikan edukasi tentang bahaya pemakaian narkoba,” tambahnya.
Sementara itu, Wardatun Hasanah menyampaikan, persoalan narkoba merupakan permasalahan yang harus segera diselesaikan, mengingat Sumatera Utara merupakan daerah ‘peringkat atas’ dalam peredaran narkoba.
“Pendidikan agama juga sangat penting dilakukan kepada generasi muda, agar menjadi benteng bagi anak-anak muda seperti kami dalam mencegah penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Di lain pihak, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting menyampaikan harapannya, terhadap lima pemenang.
“Anak-anak kita ini, pintar-pintar dan kita berharap mereka mampu menularkan semangat anti narkoba kepada teman-temannya,” pungkasnya. (SC03)