Sumutcyber.com, Medan – Pemko Medan terus berupaya menekan dan memutuskan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan, salah satunya dengan gencar melakukan Vaksinasi. Bahkan vaksinasi dilakukan sampai keĀ lingkup Kelurahan guna mencakup dan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin.
Upaya yang dilakukan ini juga untuk mendorong percepatan herd Immunity di masyarakat.
Vaksinasi di tingkat Kelurahan dengan sistem Jempol (Jemput Bola) ini ditinjau langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution di halaman Green Kupie, Jalan Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Selasa (5/10/2021). Dalam Vaksinasi ini ditargetkan 300 warga mendapatkan suntikan vaksin.
Dikatakan Bobby Nasution, saat ini Pemko Medan telah memperbanyak lokasi vaksinasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan suntikan vaksin. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Medan Johor dengan melakukan Vaksinasi Jempol di tempat masyarakat sering berkumpul. Sehingga diputuskan menjadi tempat lokasi vaksin.
“Di sini Green Kupi, tempat ngumpul masyarakat Johor, nongkrong, tempat ngopi, kita jadikan tempat vaksin. biar masyarakat tidak susah nyari tempat vaksin karena lokasinya sudah diketahui. Sistem ini kita sebut vaksin Jempol (Jemput Bola),” kata Bobby Nasution didampingi Plt Kadis Kesehatan dr Mardohar Tambunan dan Camat Medan Johor Zul Fahri Ahmadi.
Percepatan vaksinasi yang dilakukan Kecamatan Medan Johor kitpresiasi karena saat ini sudah lima titik yang dijadikan tempat vakinasi jemput bola. “Kita apresiasi upaya percepatan yang dilakukan Kecamatan Medan Johor dengan membuat Vaksinasi Jempol. Artinya langkah ini guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin,” Jelas Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan capaian vaksinasi di Kota Medan sudah lebih dari 50 persen dari total 1,9 juta warga Medan yang layak menerima vaksin. “Vaksinasi di Kota Medan per hari ini kurang lebih sudah mencapai 50 persen. Oleh karena itu yang penting sekarang tetap kita lakukan percepatan vaksinasi dengan memperbanyak lokasi dan dekat dengan masyarakat,” ujar Bobby Nasution.
Selanjutnya Bobby Nasution juga menjelaskan bahwa stok vaksin di Kota Medan saat ini masih cukup hingga satu minggu ke depan. Sehingga percepatan vaksinasi dapat terus dilakukan untuk mencapai target yang ditentukan.
“Stok vaksin kita sekitar 55 ribu dosis yang punya Pemko Medan. TNI-Polri juga punya, saya tanya Kapolres ada sekitar 40 ribuan juga kemaren ya bukan per hari ini. Pak Dandim juga ada sekitar 10 sampai 20 ribuan dosis lagi. Jadi vaksin masih cukup. Selain itu kita pesan dosis juga bukan saat sudah kosong, tapi begitu menipis kita koordinasikan ke pusat agar vaksin kembali dipasok ke Kota Medan,” pungkas Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan status PPKM di Medan terus turun ke level II seiring peningkatan dan percepatan vaksinasi ditingkat lingkungan. Selain itu turunnya status PPKM di Kota Medan ini berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tentang PPKM di seluruh daerah di Indonesia.
“Kita bersyukur Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, sehingga Medan bisa masuk ke Level 2. Mudah-mudahan level ini bisa kita pertahankan. Kedepannya kita akan menggelar rapat guna mengatur sektor mana saja yang akan dilonggarkan,” ujar Bobby Nasution. (SC03)
Menurut Bobby Nasution ,penurunan level PPKM Kota Medan itu tak lepas dari kerja keras berbagai pihak, mulai dari tingkat kecamatan hingga lingkungan, termasuk TNI-Polri yang turut membantu menegakkan protokol kesehatan. Oleh karena itu Bobby Nasution menekankan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
Sementara itu Camat Medan Johor Zul Fahri Ahmadi, menjelaskan Vaksinasi Jempol ini dilakukan sesuai dengan arahan Wali Kota Medan untuk mempercepat Vaksinasi agar mendapat target yang telah ditentukan. Selain di kantor Camat dan Puskemas, Vaksinasi juga dilakukan di tiap Kelurahan di Kecamatan Medan Johor. Vaksinasi Jempol di Green Kupie merupakan hari kelima vaksinasi di tingkat kelurahan.
“Satu titik kita targetkan 300 vaksin dosis pertama, dan 28 hari ke depan vaksin dosis kedua. Besok ada di Kelurahan Sukamaju, nanti kita gilir satu kelurahan dengan target 300 vaksin. Nanti kita evaluasi, dua minggu ke depan kita lakukan hal seperti ini, apabila antusias masyarakat masih banyak,” jelasnya
Ditambahkan Zul Fahri Ahmadi, jumlah masyarakat Kecamatan Medan Johor yang sudah mendapatkan suntikan vaksin mencapai 45 persen lebih. Artinya tingkat vaksinasi di Kecamatan Medan Johor secara keseluruhan total yang telah mendapat vaksinasi tahap satu sudah di atas 50% dari target vaksinasi kepada 1,9 juta warga Medan. (SC03)