Sab. Mei 4th, 2024

Korlantas Polri Terjunkan 29.923 personel, Amankan 43.276 Objek Libur Nataru

By Redaksi Des17,2023
Kombes Pol Eddy Djunaedi. (Sumber: humas.polri.go.id)

Sumutcyber.com, Jakarta – Kabagops Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, mengatakan, Korlantas Polri bersama instansi terkait telah menyiapkan sejumlah langkah untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

“Jadi kami ingin menyampaikan bahwa Korlantas Polri dalam hal ini Polri bersama instansi terkait tentunya dalam pelaksanaan pengamanan libur natal ini kita sudah menyiapkan, kesiapannya baik itu personil sarana prasarana termasuk juga langkah-langkah cara bertindak yang akan dilakukan,” ujar Kombes Pol Eddy dalam konferensi pers di Kantor Korlantas Polri, Jakarta, Jumat (15/12/23).

Eddy menjelaskan, kesiapan tersebut juga telah dilakukan survei bersama setiap instansi terkait, baik di jalan tol, jalur arteri, hingga menuju arah tempat wisata dan pelabuhan.

“Tentunya kesiapan ini juga kita telah melaksanakan survei-survei bersama setiap terkait baik itu siapa yang kita lakukan melalui yang ada di Jalan Tol Surabaya yang kita lakukan di jalur arteri termasuk juga menuju arah tempat atau objek wisata termasuk juga-servei yang menuju ke arah Pelabuhan,” ungkapnya, dilansir dari laman humas.polri.go.id, Sabtu (16/12/2023).

Dalam pengamanan Nataru kali ini, Polri akan menerjunkan sebanyak 129.923 personel, yang terdiri dari Polri, TNI, dan stakeholder terkait. Selain itu, Korlantas Polri juga akan mendirikan 1748 pos pengamanan, 740 pos pelayanan, dan 212 pos terpadu di seluruh Indonesia.

“Adapun Kita juga melakukan mendirikan pos-pos pengamanan yaitu sebanyak 1748 lokasi pos pengamanan pos pelayanan sebanyak 740 dan poster pabrik sebanyak 212 yang ada titik-titik lokasi di seluruh Indonesia,” kata Eddy.

“Adapun objek pengamanan maupun titik-titik itu kita nanti akan mengamankan objek ya sebanyak 43.276 itu yang akan kita lakukan pengamanan,” imbuhnya.

Eddy berharap, kesuksesan pengamanan yang telah diperoleh pada tahun ini pada pelaksanaan pengamanan ketupat tahun-tahun kemarin dapat menjadi modal bagi Polri untuk memberikan pelayanan pengamanan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik baik untuk ibadah maupun untuk liburan.

“Mudah-mudahan suksestory yang kita telah peroleh pada tahun ini Pada pelaksanaan pengamanan ketupat tahun-tahun kemarin ya ini bisa menjadi modal yang buat bagi kita untuk memberikan pelayanan pengamanan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik baik untuk ibadah maupun untuk liburan,” pungkasnya.

Tiga Skema

Kemudian, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan tiga skema pengaturan jalan untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 yaitu skema normal, skema padat dan skema sangat padat.

“Adapun Kami ingin menyampaikan secara khusus bahwa korlantas Polri dan jajaran beserta stekholder terkait terkait berkaitan dengan rekayasa lalu lintas kami tentunya dibagi skema ini ada tiga baik itu pada skema normal, skema padat maupun skema sangat padat,” ujar Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Jumat (15/12/2023).

Lebih lanjut, saat skema normal Polri akan melakukan kegiatan-kegiatan pengaturan, penjagaan di strongpoint-strongpoint, titik-titik trouble spot, maupun blankspot.

“Pada skema normal itu sendiri kita masih dalam melakukan kegiatan-kegiatan pada pola-pola pengaturan, penjagaan di strongpoint strongpoint, titik-titik trouble trouble spot maupun blankspot ini harus kita lakukan pengelolaan lebih awal.” Ujar Kombes Pol Eddy

Selanjutnya pada skema kedua yaitu skema padat, yang akan diterapkan jika arus lalu lintas mulai meningkat. Pada skema ini, Korlantas Polri akan melakukan pengalihan arus, mulai dari pembatasan kendaraan sumbu 3 dan lain sebagainya.

“untuk skema padat kita juga akan melakukan Bagaimana pengalihan arus mulai ada pembatasan kendaraan sumbu 3 dan lain sebagainya.” Kata Kabagops Korlantas Polri

Sementara itu, pada skema sangat padat, Kombes Pol Eddy menjelaskan bahwa akan dilakukan rekayasa buka-tutup, baik pada jalur tol maupun arah keluar dari arteri, termasuk implementasi sistem one way untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan.

“Adapun skema sangat padat kita untuk melakukan rekayasa buka tutup baik buka tutup yang ada jalur tol maupun arah yang keluar arteri dan termasuk juga bagaimana kita melakukan nanti sampai dengan one way,” ujar Eddy. (SC03)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *