Kondisi Penderita Kanker saat Meninggal Dipertanyakan, Ini Jawaban RSUP H. Adam Malik

Kasubbag Humas RSUP HAM Rossario Dorothy Simanjuntak.

Sumutcyber.com, Medan – Kelompok organisasi masyarakat mendatangi RSUP Adam Malik Medan, Sabtu (7/8/2021) malam. Kedatangan mereka guna menanyakan soal kematian pasien penderita Kanker NT dalam kondisi lebam.

Menanggapi hal itu, Sub Koordinator Hukormas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak SSos MIKom menyebutkan, pasien meninggal dengan status positif Covid-19 disertai dengan penyakit penyerta (komorbid) kanker payudara stadium 4 (stadium akhir) yang sudah diderita pasien sejak beberapa tahun lalu dan sudah menyebar ke beberapa bagian tubuh.

“Pasien juga mengalami infeksi pada mata sehingga dikonsulkan juga ke dokter mata untuk pengobatan lebih lanjut,” katanya, kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).

Disebutkannya, pihak RS sudah memfasilitasi keluarga bertemu dengan tim dokter dan dimediasi juga oleh Polsek Medan Tuntungan.
“Keluarga mempertanyakan tentang kondisi dan penyebab kematian pasien, kami dari pihak RS sudah memfasilitasi keluarga bertemu dengan tim dokter dimediasi juga oleh Polsek Medan Tuntungan,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Pada pertemuan itu, lanjutnya, tim dokter sudah menjelaskan riwayat perjalanan penyakit pasien mulai awal sampai meninggal. Tapi keluarga tetap tidak terima, maka menindaklanjuti hal tersebut, karena dilihat tidak ada titik temu, maka oleh Polsek Medan Tuntungan keluarga disarankan untuk membuat laporan kepolisian saja, agar dapat ditindaklanjuti.
Pihak RSUP HAM dan keluarga menyetujui hal tersebut,” imbuhnya.

Ketika ditanya luka lebam yang dipersoalkan oleh keluarga korban, Rossario Dorothy menjawab, sudah dijelaskan semua oleh dokter. “Tadi sudah dijealaskan semua, keluarga tetap tidak terima,” tambahnya. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *