Medan – Ketua Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia (YPGMI) Wilayah 1, Pdt. Binran Sipayung, melantik dua dekan Universitas Methodist Indonesia (UMI) periode 2025–2029 dalam sebuah acara yang digelar di Aula Kampus I Lantai 3, Jalan Hangtuah, Medan, Kamis (12/6/2025) siang.
Dua dekan yang dilantik adalah:
Dr. Esron Ambarita, SS, M.Hum sebagai Dekan Fakultas Sastra
Dr. Lince Romauli Panataria, SP, MP sebagai Dekan Fakultas Pertanian
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Ketua Organ Pembina YPGMI Wilayah 1, Bishop Kristi Wilson Sinurat, S.Th, M.Pd; Rektor UMI, Dr. Humuntal Rumapea, M.Kom; organ pengawas dan pengurus YPGMI Wilayah 1; para wakil rektor, dosen, guru besar, serta fungsionaris UMI.
Dalam sambutannya, Pdt. Binran Sipayung menyampaikan ucapan selamat kepada kedua dekan yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial penyerahan jabatan, melainkan sebuah tanggung jawab besar untuk membangun insan cendekia, menanamkan nilai keilmuan demi kemajuan bangsa, memperkuat budaya akademik, membangun kolaborasi, dan meningkatkan tata kelola universitas.
“Ilmu pengetahuan, termasuk kecerdasan buatan (AI), hanyalah contoh. Yang lebih penting adalah bagaimana ilmu itu dijalankan dengan benar. Saya tadi mengutip Kihajar Dewantara, bahwa kebenaran harus dilaksanakan dengan komitmen bersama. Dekan harus bertindak benar agar UMI tidak tertinggal dari universitas lain,” tegasnya.
Ia juga berharap kedua fakultas yang dipimpin dapat menjadi unggulan dan menghasilkan lulusan berkualitas, berdaya saing, dan diminati oleh masyarakat.
Rektor UMI, Dr. Humuntal Rumapea, M.Kom, dalam pesannya meminta kedua dekan membangun tim yang solid, meningkatkan promosi dan akreditasi fakultas, serta menyusun kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), yang menitikberatkan pada kualitas lulusan.
“Lulusan ke depan harus memiliki kompetensi yang dapat diandalkan di dunia industri maupun masyarakat. Selain itu, dekan juga harus kreatif dalam promosi agar jumlah mahasiswa baru meningkat,” pesannya.
Sementara itu, Bishop Kristi Wilson Sinurat berharap para dekan yang baru dilantik dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan kepercayaan, baik dari internal kampus maupun eksternal, termasuk orang tua mahasiswa dan masyarakat.
“Dalam menghadapi kemajuan zaman, peningkatan SDM dan soft skills harus menjadi perhatian utama. Hal ini akan menjadi kunci dalam menjawab tantangan masa depan yang semakin kompleks, termasuk hadirnya kecerdasan buatan dan teknologi robotik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa karakter dan integritas yang kuat juga diperlukan agar fakultas dapat tetap eksis, berkembang, dan maju di tengah perubahan zaman.
Sebelumnya, kedua dekan yang baru dilantik turut memberikan sambutan dan menyampaikan komitmen mereka untuk memajukan fakultas masing-masing. (SC06)