Rab. Mei 8th, 2024

Kadiskes Sumut: Masyarakat yang Belum Segera Vaksin

By Redaksi Nov8,2021
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Sumber: Kemkes.go.id)

Sumutcyber.com, Medan – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Kadinkes Sumut), drg Ismail Lubis mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera memvaksinkan diri di layanan-layanan vaksin yang ada.

Katanya, vaksinasi manfaatnya sangat besar di era Covid-19 yang belum usai ini. Diantaranya menumbuhkan ketahanan tubuh juga akan menciptakan ketahanan tubuh pada kelompok, sehingga pandemi ini bisa diputus dengan vaksinasi dan prokes.

Hal itu disampaikannya pada  kegiatan Pengabdian Masyarakat yang merupakan rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN)  ke 57 tahun 2021 yang berlangsung di Gedung Astaka, Pancing pada Minggu (7/11/2021). 

“Masyarakat Sumut Mari kita yang belum vaksinasi untuk bervaksinasi karena manfaatnya menumbuhkan ketahanan tubuh juga akan menciptakan ketahanan tubuh pada kelompok jadi pandemi ini bisa diputus  dengan vaksinasi dan prokes. Di momentum ini juga saya sampaikan mari masyarakat melakukan gerakan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Misalnya, begitu bangun pagi harus melakukan aktivitas 5 sampai 10 menit setelah itu makan tepat waktu dengan menu seimbang yang dilengkapi sayuran dan buah, dan satu lagi ketika akan makan lakukan cuci tangan pakai sabun,” ajaknya yang pada saat itu didampingi Ketua Panitia HKN ke 57, dr Nelly Fitriani, Mkes, dan juga penanggung jawab, Hery Valona Ambarita.

Ismail Lubis juga menyampaikan masyarakat juga harus merasakan dan menciptakan kebahagiaan yang didatangkan dari diri sendiri sehingga bisa tumbuh daya tahan tubuh sehingga bisa melawan COVID-19.

Di kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa target Vaksinasi tahap pertama  pada momentum itu sebanyak 1000 dosis yang nantinya untuk  dosis keduanya masyarakat bisa melakukan  di RSUP Haji Adam Malik.

lanjutnya, Sumut untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 50 persen. Desember ini diyakininya akan mampu mencapai  70 persen,  sedangkan medan sudah 78 persen.

Kalau khusus vaksinasi lansia yang merupakan salah satu syarat menuju perubahan PPKM katanya memang masih rendah namun ia mengaku sampai saat ini sudah mencapai 30 persen.

“Pencapaian vaksinasi ini harus ada dukungan masyarakat, Alhamdulillah elemen masyarakat di Sumut sudah sangat antusias karena manfaat vaksinasi ini lindungi diri sehatkan negeri,” ucapnya.

Pada momen rangkaian  HKN itu Vaksinator yang berkolaborasi  RSUP HAM, Dinas Kesehatan, RS Hermina, RS Haji, RS Mata, RS Paru Medan. Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 wib itu terdapat berbagai kegiatan yakni   senam bersama,  vakisinasi bersama, donor darah, kaca mata gratis, pemeriksaan kebugaran, cek kesehatan seperti gula darah, kolesterol, asam urat, dan juga melakukan swab antigen yang juga berkolaborasi dengan Organisasi Profesi Kesehatan seperti IAKMI, PERSAKMI, PDUI, PPNI, dan sejumlah rumah sakit lainnya.

Ismail Lubis juga menyampaikan bahwa keberadaan  OP kesehatan  selama ini sangat membantu pihaknya  baik dalam vaksinator, promosi dan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menjaga mempertahan, menciptakan kesehatan. Sehingga di momentum ini pihaknya juga berkolaborasi dengan OP kesehatan di Sumut dan Medan

Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI)  Sumut, dr. Rudi Rahmadsyah  Sambas mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan rangkaian HKN dan apalagi telah melibatkan  OP Kesehatan. Ia juga siap berkolaborasi dengan OP lain untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Di PDUI sendiri pada giat itu terdapat  layanan konsultasi kesehatan bagi masyarakat.

Sedangkan Ketua Ikatan Kesehatan Masyarakat ( IAKMI)  Sumut, Destanul Aulia SKM MBA MEc PhD bersama Ketua IAKMI Medan, 
Syamsunihar Hasibuan, SKM, MKes
mengatakan pihaknya ikut serta mendukung program -program kesehatan terutama kesehatan masyarakat. Pada kegiatan itu pihaknya mengunggulkan program upaya kesehatan kerja (UKK) yang juga diberikan mandatnya.

“Kita sangat mendukung program kesehatan yang ada, dan  IAKMI juga  mendapatkan mandat untuk segera mendirikan  pos UKK  di 11 kabupaten di Sumut. Kita juga  menyerahkan modul kepada Kadiskes Sumut. Modul itu merupakan pedoman IAKMI yang akan diberikan kepada sektor informal untuk pelaksanaan pos UKK. Selama era Covid-19 kita juga tetap  ada didepan dengan melakukan Webinar-webinar kesehatan,” tegas Destanul Aulia sembari mengatakan booth IAKMI akan memberikan hand sanitizer, dan masker dan pemeriksaan kesehatan.

Sementara itu pada booth  Perhimpunan Sarjana & Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia ( PERSAKMI) Sumut yang diketuai oleh Dr.Isyatun Mardhiyah Syahri, SKM, M.Kes menyatakan di booth mereka masyarakat bisa mendapatkan edukasi melalui game edukasi seperti game ular tangga dan juga kahoot. Ini tidak lain merupakan cara edukasi dan promosi kesehatan ke masyarakat.

Sementara itu, momentum HKN yang bertujuan untuk kembali mengedukasi, mengubah perilaku, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penerapan prokes itu  dikatakan juga telah dilakukan serangkaian kegiatan di Humbahas yakni kegiatan kesehatan bergerak, dan Germas. (SC03)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *