Sumutcyber.com, Banyuwangi – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023).
Selain BLT El Nino senilai Rp400.000 yang disalurkan kepada masyarakat, Jokowi juga menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah sejumlah 10 kilogram dimulai dari bulan September 2023.
“Nanti Januari, Februari, Maret 2024 yang 10 kilogram dilanjutkan lagi,” imbuhnya.
Kepada wartawan, Jokowi menyebutkan, bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak fenomena El Nino merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Bantuan BLT El Nino itu memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang terkena kemarin super el nino karena banyak yang busuk, banyak yang produktivitasnya menurun sehingga kita harapkan dengan suntikan itu daya beli rakyat bisa menjadi kembali normal,” ujarnya.
Meski saat ini belum terlihat, dia meyakini daya beli masyarakat akan meningkat setelah penyaluran BLT El Nino selesai dilakukan. Saat ini, penyaluran BLT El Nino masih terus dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.
“Setelah penyalurannya selesai akan kelihatan daya beli rakyat akan meningkat seperti apa,” ungkapnya.
Sementara itu terkait cadangan pangan nasional, Presiden Jokowi memastikan bahwa stok cadangan pangan nasional masih dalam kondisi yang aman. Presiden menyebut, terdapat 1,4 juta ton cadangan pangan yang tersedia hingga akhir tahun 2023.
“Biasanya kan hanya 800 (ribu ton), 1,2 (juta ton) ini sudah 1,4 (juta ton). Ini akan ketambahan lagi, ada yang masuk lagi, tapi sampai akhir tahun 1,4 juta (ton),” ucapnya. (SC03)