Jembatan Gantung di Paluta Putus Saat Tradisi Mandi Pangir

Sumutcyber.com, Paluta – Jembatan gantung yang berada di lokasi wisata pemandian sungai Aek Milas Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta, putus, Sabtu (2/4/2022).

Kapolsek Padangbolak, AKP Zulfikar menduga, jembatan gantung itu jatuh lantaran banyaknya warga yang melintas.

“Banyaknya warga yang melintas dan berhenti di atas jembatan gantung. Sewaktu masyarakat melaksanakan kegiatan marpangir atau mandi ke sungai Aek Milas, Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan,” kata AKP Zulfikar.

Dalam peristiwa itu, katanya, 36 warga mengalami luka-luka. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ada 36 orang luka-luka dibawa ke sejumlah lokasi, antara lain Klinik Emi, 9 orang, Klinik Rina, 7 Orang. Puskesmas Hutaimbaru 2 orang, Bidan Sarah 7 Orang, Klinik Epi 3 Orang, dan 8 orang berobat kampung,” tutupnya. (SC04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *