Injak Usia 30 Tahun, RS Haji Targetkan Menjadi Tipe A

Dewan Pengawas RSU Haji Medan Ismael P Sinaga bersama Direktur RSU Haji Medan dr. Rehulina Ginting dan Wakil Direktur RSU Haji Medan Ridesman saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (4/6/2022). (Istimewa)

Sumutcyber.com, Medan – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan mengaku tengah melakukan berbagai persiapan untuk memberikan pelayanan prima di usianya yang ke 30 tahun.

Direktur RSU Haji Medan dr. Rehulina Ginting menyampaikan, salah satunya adalah mengejar type rumah sakit ini naik menjadi A.

“RS ini masih type B, Insya Allah kita (akan) mengejar menjadi type A,” ungkapnya kepada wartawan di sela-sela peringatan HUT RSU Haji Medan, Sabtu (4/6/2022).

Menurut dia, hal yang perlu dimatangkan adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) rumah sakit. Sebab untuk fasilitas, sambungnya, rumah sakit milik Pemprov Sumut ini fasilitasnya sudah dianggap mumpuni.

Bacaan Lainnya

Rehulina mengaku, pihaknya memang sangat antusias membangun RS Haji karena sebagai satu-satunya RS milik Pemprov Sumut. Karenanya, selain memberikan pelayanan prima, jelasnya, RS Haji juga tengah mempersiapkan pembangunan berupa dua gedung tower dan layanan jantung untuk rujukan nasional.

“Kemudian dalam mencapai pon kita juga sudah melakukan persiapan selain berbagai pelayanan lain,” pungkasnya.

Wakil Direktur Bagian Umum RS Haji Medan Ridesman Nasution menambahkan, pada tahun 2023 RS Haji juga menargetkan mencapai akreditasi paripurna atau bintang lima. Saat ini, ujar dia, RS Haji berada dalam akreditasi utama atau bintang empat.

“Tahun 2023 juga kita menargetkan menjadi RS pendidikan sehingga kita akan bermitra dengan Fakultas Kedokteran. Nah syarat bermitra itu juga harus paripurna. Di samping itu kita juta akan mengejar sertifikasi sebagai RS syariah selain menuju akreditasi Joint Commission International (JCI),” tandasnya.

Sementara itu, selaku Dewan Pengawas RS Haji, Kepala BPKAD Sumut Ismail P Sinaga berharap di usianyan yang ke 30 tahun ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas layanan RS Haji. Karenanya untuk menjadi rumah sakit dengan layanan bertaraf internasional, akan dilakukan revitalisasi gedung dari yang direncanakan dua tower.

“Untuk tahap awal akan dibangun satu tower dengan kapasitas 400 kamar. Mudah-mudahan tahun depan ini sudah bisa dimanfaatkan,” harapnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *