Sumutcyber.com, Tebingtinggi – Resmikan Gedung Fastabikul Khairat, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah ingatkan Forum Silaturahim Arisan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Kota Tebingtinggi untuk berinovasi dalam mengajak umat Islam meramaikan masjid.
“Dalam hidup, inovasi itu perlu, apalagi dalam mengajak orang lain untuk beribadah. Tak bisa hanya kita ajak ayo datang ke masjid, apalagi anak-anak muda. BKM perlu menghadirkan ide atau gagasan baru,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat menyampaikan kata sambutannya di halaman Gedung Fastabikul Khairat, Jalan Syech Baringin, Kota Tebingtinggi, Selasa (10/1/2023).
Terkait inovasi mengajak umat meramaikan masjid khususnya anak-anak muda, Ijeck memberi contoh. “Saya pernah salat Subuh di salah satu masjid di Kota Medan, saya lihat mereka buat absen. Saat saya tanya, ternyata itu absen jemaah yang salat Subuh ke masjid kalau sudah full 40 hari jemaahnya dikasih paket sembako yang total isinya Rp300ribu. Yah kadang berbuat baik harus dipaksa dahulu, nanti Insya Allah, hal baik itu jadi satu kebiasaan,” katanya.
Kesempatan itu, Ijeck mengapresiasi Forum Silaturahim Arisan BKM Kota Tebingtinggi yang telah membangun Gedung Fastabikul Khairat dan pewakif tanah Hasrul Hasan. Ia pun berharap gedung tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Gedung ini harus dimanfaatkan dengan baik, bisa dijadikan untuk tempat pelatihan Imam Masjid, pengurus masjid, tempat belajar salat, belajar membaca Alquran, tempat berdiskusi para BKM Masjid dan pertemuan-pertemuan lainnya,” ujar Ijeck yang juga Ketua Dewan Mukhtasar DMI Sumut.
Ia juga berharap, gedung ini menjadi ladang untuk bertumbuhnya para generasi yang berakhlak karimah, tangguh dan selalu optimis yang akan membawa keberkahan di Sumut, khususnya Kota Tebingtinggi.
Ijeck turut mengapresiasi Pemko Tebingtinggi yang telah membayarkan biaya BPJS Ketenagakerjaan masing-masing tiga orang pengurus masjid di 90 masjid yang ada di Kota Tebingtinggi. “Ini luar biasa dan patut dicontoh, Insya Allah, ke depan gajinya pun dibayarkan,” ujar Ijeck sembari tersenyum.
Sementara itu, Ketua DMI Kota Tebingtinggi sekaligus panitia menyampaikan ide gedung ini berawal dari forum bernama Ukhuwah Islamiyah Tebingtinggi yang rutin melaksanakan pelatihan salat.
“Saat itu kami sewa gedung untuk tempat pelatihan salat yang kami namai Salat Center. Setelah itu ternyata Pak Hasrul mewakafkan tanahnya untuk kami, dengan bantuan uang Rp70 juta dan kemudian dari Pemprov Sumut Rp100 juta selesailah gedung ini. Gedung ini jadi tempat pelatihan salat dan juga pusat pelatihan untuk imam masjid, dan segala hal yang berkaitan dengan masjid,” kisahnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Wagub Sumut yang menyempatkan diri meresmikan gedung tersebut. Mengakhiri acara, Wagub menyerahkan bantuan sembako kepada penggali kubur dan bilal mayit.
Turut hadir Plt Walikota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, tokoh masyarakat Umar Zunaidi Hasibuan, Ketua DPRD Tebingtinggi Basyaruddin Nasution,Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima. (SC02)