Ibu Rumah Tangga dan Dua Anaknya Tewas Tertimbun Longsor di Tapteng

Proses evakuasi terhadap korban tewas akibat tertimbun material longsor di Komplek SD Negeri Aek Dakka 2 Desa Siharbangan Kec. Barus Utara Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (11/11/2022) petang. (Sumber: humas.polri.go.id)

Sumutcyber.com, Tapteng – Longsor yang terjadi di Komplek SD Negeri Aek Dakka 2 Desa Siharbangan Kec. Barus Utara Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (11/11/2022) letang, mengakibatkan 3 orang dalam 1 keluarga tewas. Longsor tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi di Kab. Tapteng.

Korban tertimpa material longsor hingga meninggal dunia antara lain, seorang ibu Kristina Simamora beserta dua anaknya yakni Mikael Simbolon (9), Taskia Simbolon (5).

Bacaan Lainnya

Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Samma langsung melalui Kasi Humas Polres Tapteng AKP Horas Gurning menuturkan, selain korban jiwa, 2 unit rumah dinas SD Negeri Aek Dakka 2 juga rusak berat karena tertimbun material longsor. Sedangkan 1 rumah yang berdekatan rusak ringan.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Hendrik Kusnadi Malau (40) mengatakan, mulai pukul 14.00 WIB hujan deras melanda Desa. Siharbangan Kecamatan Barus Utara Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kemudian pada sekitar pukul 17.00 WIB, Hendrik yang saat itu berada di dalam rumah mendengar suara gemuruh dari belakang yang jaraknya sekitar 50 meter dari belakang rumahnya.

Kemudian Hendrik, bersama warga sekitar mendatangi asal suara gemuruh tersebut. Tiba di lokask asal suara gemuruh,.Hendrik melihat 2 unit rumah Dinas Sekolah SDN Aek Dakka 2 telah tertimbun material longsor tanah.

“Nah, 1 rumah tersebut yang mana salah satu rumah masih terdapat penghuninya yang terjebak didalam rumah,” tutur Hendrik, dilansir dari laman humas.polri.go.id.

Lalu, bersama masyarakat setempat Hendrik melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Barus Polres Tapanuli Tengah.

Kapolsek Barus AKP Herianto Panjaitan langsung mengerahkan personel menuju TKP.

Evakuasi secara Manual terhadap korban dari dalam rumah yang tertimpa longsor dilakukan, namun tidak berhasil dikarenakan keterbatasan alat.

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP AKBP Jimmy Christian Samma SIK, pasca kejadian langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna menentukan langkah-langkah melaksanakan evakuasi lanjutan terhadap objek dan korban bencana tanah longsor.

Termasuk melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat dan warga disekitar terjadinya bencana tanah longsor ketempat yang aman.

Puki 21.30 WIB, Kapolres Tapanuli Tengah AKBP AKBP Jimmy Christian Samma SIK tiba di lokasi Kejadian dan langsung melakukan evakuasi terhadap 3 korban bersama dengan TNI, BPBD Tapteng, BASARNAS dan masyarakat setempat dengan menggunakan bantuan satu unit Ekskavator .

Selanjutnya dilakukan evakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.

Saat ini, Polres Tapteng telah kendirikan Posko Bencana bersama dengan BPBD Tapanuli Tengah dan mendatangkan ekskavator sembari memberi Sembako kepada korban longsor oleh Muspika Kecamatan Barus Utara.

Banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Tapanuli Tengah juga menghambat arus lalu lintas dan jalan yang menghubungkan beberapa Kecamatan di wilayah Tapanuli Tengah. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *