HUT Batubara Ke-14, Bermakna Retrospectif, Introspectif dan Prospektif

Sumutcyber.com, Batubara – Dengan tetap melakukan dan memperhatikan Protokol Kesehatan, Pemerintah kabupaten Batubara menggelar Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke – 14 yang jatuh pada tanggal 08 Desember 2020.

Acara yang diambil dengan Tema “ Menjadikan Masyarakat kabupaten Batu Bara Industri Yang Sejahtera, Mandiri, Berbudaya Dan Religius” di laksanakan Pantai Alam Datuk Desa Kuala Indah kecamatan Sei Suka, kabupaten Batu Bara, Selasa (08/12/2020).

Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir. M.AP  dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, Stake Holder, Aparatur Pemerintah, Para Orang Tua Kami, Alim Ulama, Cendekiawan, Serta Seluruh Elemen Masyarakat kabupaten Batu Bara, Yang telah Mendorong Terbangunnya Suasana Kondusif di Tanah Keramat Negeri Bertuah Ini, Karena Dalam Suasana Yang Tentram.

Menurut Bupati Batu Bara Ir. Zahir, dengan memperingati hari jadi kabupaten Batu Bara yang ke -14 tahun 2020 secara Pilosofis bermakna : Retrosfektif yaitu dengan sebuah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT).

Bacaan Lainnya

” Kita berupaya untuk Flash Back ke masa lalu sebagai fondasi yang sangat bernilai sebagai Referensi dalam menapaki masa kini dan masa depan. Introsfektif artinya Hari jadi kita jadikan sebagai sarana mawas diri, dengan demikian setiap etape perjalanan selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta Responsif dengan tantangan ke depan.

Prospektif artinya, malalui Hari jadi kabupaten ini, kita berupaya mendesain atau merancang sebuah Formula masa depan berlandaskan Realita dan Dinamika kekinian tanpa melupakan nilai – nilai dan peristiwa di masa lalu.

Kita memahami Pandemi Global COVID-19 telah berdampak luar biasa dahsyat pada semua sedimentasi kehidupan masyarakat Batu Bara yang tentunya terdampak imbas Pandemi COViD-19 ini. Namun dapat kita ambil hikmah dari masalah ini.

“Melalui Pandemi COVID-19 ini, kita dapat saling berbagi, merasa senasib sepenanggungan, sehingga akhirnya kita dapat mewujudkan masyarakat Batu Bara sebagai masyarakat tangguh, mandiri, dan berbudaya serta religius,” ungkap Zahir. (SC-Aswat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *